Sosok Pengemudi HRV Arogan di Jaksel yang Meludah usai Ditegur, Kini Minta Maaf, Ngaku Menyesal
Aksi pengemuda Honda HRV arogan yang meludahi seorang wanita usai ditegur, viral di media sosial. Kini pelaku telah meminta maaf.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.com - Pengemudi Honda HRV arogan di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, yang videonya viral di media sosial, kini berakhir meminta maaf.
Diketahui, pria bernama Arie tersebut meminta maaf atas sikapnya yang memicu keributan saat hendak membeli takjil di kawasan Pesanggrahan.
Arie yang disebut memarkir kendaraan sembarangan hingga menimbulkan kemacetan, tak terima saat ditegur seorang wanita bernama Mila.
Alih-alih menepikan mobilnya dan memarkirkan secara baik, Arie justru meludahi Mila yang tengah berkendara bersama temannya.
"Saya Arie, pengendara mobil Honda HRV yang saat ini sedang ramai dibicarakan."
"Dengan ini saya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada Saudari Mila dan rekan, beserta semua masyarakat yang terganggu dengan tindakan saya yang tidak baik dan tidak semestinya," ungkap Arie dalam video permintaan maafnya yang diunggah akun Instagram @kabarbintaro, Minggu (7/4/2024).
Lalu, siapakah sosok Arie?
Arie diketahui memiliki nama lengkap Arie Febriant.
Ia diduga bekerja di PT Kilang Pertamina Internasional bagian pemasok minyak mentah dalam negeri.
Di akun LinkedIn-nya yang beredar di media sosial, tertulis Arie merupakan lulusan Universitas Indonesia (UI) tahun 2008.
Saat Tribunnews.com mengetikkan nama Arie Febriant di kolom pencarian Google, muncul akun LinkedIn yang bertuliskan nama dan jabatannya di PT Kilang Pertamina Internasional.
Baca juga: Viral Pengemudi Mobil Ngeludah saat Ditegur karena Parkir di Tengah Jalan, Berujung Minta Maaf
Meski demikian, saat hasil pencarian itu di-klik, akun Arie diketahui telah dihapus.
Kronologi Lengkap
Kronologi Arie Febriant meludah karena tak terima ditegur dibeberkan oleh wanita yang menjadi korbannya, Mila Hardiyanti.
Mila mengatakan insiden itu terjadi pada Jumat (5/4/2024), menjelang waktu berbuka puasa, saat ia tengah bersama temannya.
Lokasi tepatnya adalah di Jalan Masjid Darul Falah, Kelurahan Petukangan Utara, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Mila mengatakan mobil Arie sempat berhenti dua kali di depan mereka, hingga akhirnya berhenti untuk membeli takjil tanpa turun dari kendaraan.
"Tapi, dia enggak turun dari mobil dengan posisi di tengah jalan," ujar Mila kepada TribunJakarta.com, Sabtu (6/4/2024).
Setelah sempat diklakson oleh Mila, mobil Arie kembali melaju.
Namun, mobil Honda HRV yang dikemudikan Arie lagi-lagi berhenti di tengah jalan hingga menyebabkan kemacetan.
Berbeda dari sebelumnya, Arie turun dari mobilnya untuk membeli takjil gorengan.
Mila sempat mengira Arie hendak meminta maaf, tetapi ternyata justru melotot ke arahnya.
Baca juga: Viral 11 Remaja Nyalakan Petasan hingga Flare saat Bagikan Takjil di Jaksel, Kini Jalani Tes Urine
Aksi Arie tersebut kemudian membuat teman Mila menanyakan maksudnya.
"Terus teman saya buka kaca, lalu nanya ke bapak itu. 'Bapak kenapa ngelihatin saya kayak gitu?'."
"Terus bapak itu bilang, 'Ya kenapa, kalau mau lewat, lewat aja lah'. Teman saya balas lagi, 'Gimana mau lewat, mobil nutupin jalan'," tutur Mila.
Tak terima ditegur, Arie justru melontarkan kata-kata kasar dan meludah ke arah mobil Mila.
Insiden itu berakhir dengan Mila dan temannya kembali melanjutkan perjalanan setelah jalur dari arah berlawanan sedang kosong.
"Nunggu arah berlawanannya kosong, kemudian kita beranu nyalip. Tapi ya karena mobil itu parkir di tengah, jalanan jadi macet karena di belakang saya itu ada pertigaan kecil, jadi lalu lintas agak terkunci gitu," urai Mila.
Setelah videonya meludah viral, Arie merilis video permintaan maaf.
Ia mengakui dirinya sudah parkir sembarangan hingga menyebabkan kemacetan.
Arie juga mengaku telah melakukan perbuatan yang tidak semestinya, yaitu meludahi Mila dan temannya.
"Saya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada Saudari Mila dan rekan."
"Melalui video ini, saya juga menyampaikan penyesalan yang sedalam-dalamnya atas perbuatan dan tindakan saya yang tidak semestinya."
"Di mana pada tanggal 5 April 2024, saya memarkir kendaraan tidak pada tempatnya yang menyebabkan macet dan juga saya melakukan perbuatan yang tidak sopan, yaitu meludah pada kendaraan Saudari Mila dan rekan," urai Arie, dikutip dari Instagram @kabarbintaro.
Arie juga menyampaikan ia siap meminta maaf, baik secara langsung atau tidak langsung, kepada Mila dan temannya.
"Melalui video ini, saya sekali lagi memohon maaf kepada Saudari Mila dan saya siap untuk meminta maaf, baik secara langsung maupun tidak langsung kepada Saudari Mila dan rekan," pungkas dia.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Kronologi Lengkap Sopir Arogan di Jaksel Seenaknya Parkir Mobil di Tengah Jalan Demi Beli Takjil
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W, TribunJakarta.com/Satrio Sarwo Trengginas)