Setiawan Akui Tak Punya Gran Max Meski Namanya Dicatut di STNK Mobil yang Kecelakaan di Tol Cikampek
Warga Matraman, Jakarta Timur, Setiawan Budidarma menegaskan tak pernah miliki mobil Gran Max meski namanya tercantum di STNK mobil yang kecelakaan.
Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Seorang warga Matraman, Jakarta Timur, bernama Setiawan Budidarma kini ikut terseret dalam insiden kecelakaan maut di km 58 Tol Jakarta-Cikampek yang terjadi pada Senin (8/4/2024) kemarin.
Pasalnya, nama Setiawan ini tercantum dalam STNK mobil Gran Max yang terlibat kecelakaan hingga hangus terbakar.
Ketika dikonfirmasi, Setiawan menegaskan ia sama sekali tak pernah memiliki mobil Gran Max.
Setiawan mengaku ia memang sempat mempunyai mobil, tapi mobil Volvo, bukan Gran Max.
"Tidak ada sama sekali pakai mobil Gran Max. Saya pernah punya mobil, Volvo, tapi itu dulu," kata Setiawan, Senin (8/4/2024), Kompas.com.
Lebih lanjut, Setiawan menyebut mobil Volvo yang dimilikinya dulu itu masih menggunakan identitas pemilik lama.
Setiawan tak pernah melakukan balik nama atas mobil Volvo yang sempat ia miliki itu.
Kemudian pada 2014, Setiawan pun memutuskan untuk menjual mobil tersebut.
Hingga kini Setiawan pun tak pernah memiliki mobil lagi.
"Sampai sekarang enggak punya mobil lagi. Terakhir, pernah teman numpang parkir, tapi mobilnya bukan Gran Max," terang Setiawan.
Diketahui, telah terjadi kecelakaan maut di km 58 Tol Jakarta-Cikampek yang terjadi pada Senin kemarin.
Baca juga: Penyebab Seluruh Penumpang Gran Max Tewas, Dua Mobil Terbakar di Tol Jakarta-Cikampek
Kecelakaan tersebut melibatkan tiga kendaraan, yakni mobil Daihatsu Gran Max, Daihatsu Terios, dan sebuah bus.
Insiden tersebut berawal saat mobil Gran Max oleng ke arah kanan hingga menabrak bus yang melaju dari arah Bandung, Jawa Barat, menuju Jakarta.
Kemudian datang mobil Terios dari belakang bus yang mencoba menghindar, tapi tabrakan tak bisa terelakkan.