Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ashri Fadilla

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Meski telah memasuki arus balik Lebaran 2024, ternyata masih banyak warga asal Jakarta yang melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman.

Seperti terjadi di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, pada Selasa (16/4/2024).

Hiruk-pikuk penumpang dengan segala aktivitasnya mewarnai stasiun yang memang menyediakan kereta api jarak jauh (KAJJ) ini.

Para penumpang berbondong-bondong keluar dan masuk kereta pada H+6 Idulfitri alias arus balik Lebaran tahun ini.

Meski sudah memasuki arus balik, masih ada saja penumpang yang bertolak dari ibu kota.

Baca juga: Ada 30 Persen Pemudik Belum Balik ke Jakarta 

Berdasarkan data dari PT KAI, hari ini ada 26 ribu penumpang yang berangkat dari Jakarta ke berbagai daerah.

Sebagian besar berangkat dari Stasiun Pasar Senen dan sebagian lagi dari Stasiun Gambir yang juga menyediakan KAJJ.

"Secara total terdapat 26.600 pengguna berangkat dengan jumlah sekitar 18.500 Penumpang untuk keberangkatan awal KA dari Stasiun Pasar Senen dan 7.800 penumpang dari Stasiun Gambir," kata Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko saat ditemui di Stasiun Pasar Senen, Selasa (16/4/2024).

Secara tren, jumlah itu disebut Ixfan sudah menurun dari hari-hari sebelumnya.

Namun, jika dibandingkan dengan hari biasa, selain arus mudik dan balik, maka jumlah itu masih tergolong tinggi.

"Volume pengguna jasa yang berangkat di area Daop 1 pada Selasa 16 April 2024 berangsur normal. Namun demikian jika dibandingkan dengan hari-hari biasa masih tergolong tinggi," kata Ixfan.

Baca juga: Indonesia Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel, Jokowi Kumpulkan Sejumlah Menteri di Istana

Dengan 26 ribu penumpang itu, tingkat okupansi atau keterisian bangku mencapai 71 persen.

Mereka yang meninggalkan Jakarta hari ini berangkat menggunakan 78 KAJJ.

Di antaranya menuju Yogyakarta, Surabaya, Purwokerto, Kutoarjo, Semarang, Tegal, Solo dan Bandung. 

"Total terdapat 78 KA yang berangkat, dimana 38 KA berangkat dari Stasiun Pasar Senen dan 40 KA lainnya berangkat dari Stasiun Gambir," ujarnya.

Bagi calon penumpang yang akan berangkat diimbau untuk memperhatikan aturan barang bawaan, yakni volume maksimal adalah 20 kg atau volume 100 dm kubik dengan dimensi maksimal 70 cm x 48 cm x 30 cm. 

Bagasi yang melebihi berat dan/ atau ukuran sebagaimana dimaksud, sampai dengan setinggi-tingginya 40 kg atau dengan volume 200 dm3 (dengan dimensi maksimal 70 cm x 48 cm x 60 cm), diperbolehkan dibawa dengan dikenakan bea kelebihan bagasi atau membeli tempat duduk ekstra. 

"Biaya tambahan atas bagasi yaitu untuk kelas eksekutif Rp 10.000 per kg, kelas bisnis Rp 6.000 per kg dan kelas ekonomi Rp 2.000 per kg," kata Ixfan.

Calon penumpang yang akan bepergian juga diwanti-wanti untuk datang lebih awal ke stasiun pemberangkatan minimal 1 jam sebelum keberangkatan.