Tempat Persembunyian Sopir Fortuner Arogan yang Pakai Pelat TNI Palsu, Ditangkap Tanpa Perlawanan
Sopir fortuner arogan yang menggunakan pelat TNI palsu ditangkap di tempat persembunyiannya di rumah kakaknya di Pondok Kelapa, Jakarta Timur.
Penulis: garudea prabawati
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Inilah lokasi persembunyian PWGA, Sopir Fortuner arogan yang menggunakan pelat TNI palsu, sebelum ditangkap polisi.
Diketahui PWGA sempat menabrak mobil pengendara lain yang disinyalir mobil yang ditumpangi jurnalis.
Kejadian tersebut diduga terjadi di Tol Jakarta-Cikampek (Japek), sekira kilometer 57 pada pekan lalu.
PWGA viral di sosial media lantaran arogan, cekcok dengan pengendara mobil lain, bahkan PWGA mengaku sebagai adik seorang jenderal TNI.
Kini Polda Metro Jaya telah menangkap dan menetapkan tersangka sopir Fortuner arogan dengan pelat dinas TNI palsu tersebut.
Terkait penangkapan PWGA, Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayjen TNI Nugraha Gumilar memberikan keterangannya, di mana PWGA ditangkap pada Selasa (16/4/2024).
"Iya betul (sudah ditangkap)," ujar Nugraha, mengutip Kompas.com.
PWGA ditangkap oleh jajaran Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya.
Sementara Kanit 2 Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol, Anggi Fauzi Hasibuan, menambahkan pelaku ditangkap ketika bersembunyi di rumah kakaknya di Pondok Kelapa, Jakarta Timur.
"Yang bersangkutan tidak melakukan perlawanan (saat ditangkap). Cuman ada upaya seperti dia tidak kembali ke rumahnya. Dia ditangkapnya itu di tempat kakaknya," katanya, dikutip dari Kompas.com, Rabu (17/4/2024).
Asal-usul Pelat TNI Palsu
Baca juga: Asal-usul Pelat TNI Palsu yang Dipakai Sopir Fortuner Arogan, Ternyata dari Pensiunan Pati TNI
Terungkap asal-usul pelat TNI palsu yang digunakan sopir Fortuner arogan berinisial PWGA.
Kompol Anggi Fauzi Hasibuan kembali menjelaskan bahwa pelat TNI palsu di mobil fortuner PWGA berasa dari seorang pensiunan perwira tinggi TNI yang berinisial T.
T sendiri ternyata merupakan kakak dari PWGA, mengutip Kompas.com.
Dan dapat dikatakan sopir Fortuner arogan bukan adik seorang jenderal TNI melainkan pensiunan perwira tinggi TNI.
Anggi juga memastikan bahwa PWGA bukanlah prajurit TNI, melainkan sipil.
"(Pelaku) tiga bersaudara, dia paling kecil. Dua kakaknya ada perempuan. Kakak nomor satu itulah kowad yang pensiunan, kowad berpangkat perwira tinggi," jelas Anggi.
Baca juga: Puspom TNI Masih Selidiki Kebenaran Pengakuan Sopir Fortuner Arogan yang Sebut Adiknya Jenderal
Nomor Pelat Mobil TNI milik Marsda TNI (Purn) Asep Adang Supriyadi
Dilaporkan pelat mobil TNI dengan nomor dinas 84337-00 yang ada di mobil Fortuner PWGA itu adalah milik Marsda TNI (Purn) Asep Adang Supriyadi.
Namun disebutkan Asep ternyata tak mengenal PWGA, Asep pun melaporkan sopir Fortuner arogan itu ke Polda Metro Jaya, Minggu (14/4/2024).
Awalnya PWGA bahkan sempat mengaku anggota TNI.
Namun setelah itu dirinya meralat pernyataannya dan mengakui dirinya merupakan adik seorang jenderal TNI.
Klarifikasi Marsda TNI (Purn) Asep Adang
Marsda TNI PurnAsep Adang Supriyadi memberikan klarifikasi, dirinya mengatakan tidak memiliki hubungan dengan warga tersebut.
"Kami tidak memiliki hubungan dan kami tidak kenal dengan warga sipil yang melakukan pelanggaran lalu lintas di Km 57 Tol Cikampek dengan menggunakan mobil Toyota Fortuner plat Dinas 84337-00 dan menjadi viral," kata dia dalam keterangan tertulisnya pada Minggu (14/4/2024).
Asep mengatakan Nomor Dinas TNI dengan Nopol 84337-00 merupakan nomor dinas kendaraan operasionalnya sehari-hari di Universitas Pertahanan Republik Indonesia sebagai Guru Besar sejak pensiun di tahun 2020.
Selain itu, kata Asep, kendaraan yang ia gunakan dengan pelat nomor dinas tersebut adalah Pajero Sport dan terdaftar dalam sistem.
"Bukan Toyota Fortuner sebagaimana yang telah viral di video pemberitaan," kata Asep.
Terkait adanya plat nomor yang sama dengan miliknya tersebut, Asep juga mengaku sama sekali tidak tahu.
Karena, lanjut Asep, secara pribadi dirinya tidak pernah memberikan, meminjamkan, ataupun mendelegasikan penggunaan nomor plat dinas tersebut kepada orang lain.
"Kami mohon agar pemberitaan di media saat ini untuk diluruskan karena beberapa media online memberitakan seolah-olah saya memiliki hubungan dengan warga sipil di video yang melakukan pelanggaran tersebut, sehingga kami secara pribadi sangat dirugikan dengan pemberitaan ini," kata Asep.
"Untuk permasalahan ini, kami juga telah membuat laporan pengaduan di Mapolda Metro Jaya guna membantu tercapainya titik terang dari permasalahan ini," sambung Asep.
Sopir Fortuner Arogan Jadi Tersangka
Sopir mobil Toyota Fortuner yang menggunakan pelat dinas TNI palsu hingga viral di media sosial karena arogan usai menabrak kendaraan lain akhirnya berhasil ditangkap.
Kanit 2 Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol, Anggi Fauzi Hasibuan mengatakan bahwa PWGA kini telah ditetapkan sebagai tersangka.
Sementara Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan PWGA ditangkap di rumahnya yang terletak di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, pada Selasa (16/4/2024).
Dalam tayangan YouTube Tribunnews, tampak PWGA dihadirkan dalam pers rilis.
Dirinya tampak mengenakan baju tahanan berwarna oranye, dan hanya bisa tertunduk dan pasrah.
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati/Abdi Ryanda Shakti) (Kompas.com/Yefta Christopherus Asia Sanjaya)