Kebakaran di Toko Pigura Mampang Tewaskan 7 Orang: Korban Awalnya Semprotkan Bensin Dekat Kompresor
S (50) mengatakan saat itu menyemprotkan cairan berupa bensin ke kayu ring dekat kompresor karena ingin mengusir rayap.
Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Erik S
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi masih mendalami dugaan penyebab kebakaran yang menewaskan di toko pigura di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan yang menewskan tujuh orang pada Kamis (18/4/2024) malam.
"Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Ade Rahmat Idnal dalam keterangan tertulis, Jumat (19/4/2024).
Ade mengatakan sejauh ini pihaknya sudah memeriksa empat orang saksi yang di antaranya merupakan karyawan yang bekerja di toko tersebut.
Baca juga: Tujuh Korban Kebakaran Mampang Sulit Diidentifikasi Karena Menderita Luka Bakar 90 Persen
Salah satu korban berinisial S (50) mengatakan saat itu menyemprotkan cairan berupa bensin ke kayu ring dekat kompresor karena ingin mengusir rayap.
Sementara itu, lanjut Ade Rahmat ada pula karyawan yang juga sedang membetulkan kompresor.
"Tiba-tiba ada percikan api yang mengenai area yang terkena bensin kemudian api menyambar dan membesar," ucapnya.
Saat ini, kata Ade Rahmat, lima korban luka sedang dalam perawatan medis di rumah sakit. Sedangkan, 7 jenazah dibawa rumah sakit Rumah Sakit Polri Kramat Jati.
"Korban jiwa 7 orang dan korban luka bakar 5 orang," jelasnya.
Berikut Identitas korban luka dan meninggal"
Korban luka:
1. Ohim (35) dirawat di RS Tarakan
2. Suwandi (40) dirawat di RS Siloam Kebon Jeruk
3. Muhammad Zaenal Arifin (26) dirawat di RSUD Pasar Minggu.
4. Surono (44) dirawat di RSUD Pasar Minggu
5. Yohanes Pace (24) dirawat di RSUD Mampang.
Identitas korban jiwa:
1. Thang Tjiman (75)
2. Heni (39)
3. Riichi (2),
4. Austin (8)
5. Tia (25).
6. Shella (20).
7. Miss (18)