Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi masih Dalami Kasus Kebakaran di Mampang yang Menewaskan 7 Orang

Seluruh korban tewas diduga terjebak di lantai dua toko saat peristiwa kebakaran terjadi Kamis malam.

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Polisi masih Dalami Kasus Kebakaran di Mampang yang Menewaskan 7 Orang
dok. Kompas.com
Petugas damkar melakukan pemadaman kebakaran di bangunan ruko toko pigura Saudara Jaya Frame dan Galery di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis malam, 18 April 2024. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA -  Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Henrikus Yossi mengungkap fakta baru terkait penyebab tujuh orang tewas dalam kebakaran di toko bingkai di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis (18/4/2024).

Ia mengatakan, di ruko itu hanya ada satu pintu keluar di toko.




Seluruh korban tewas diduga terjebak di lantai dua toko saat peristiwa kebakaran terjadi Kamis malam.

"Memang saat itu kondisi api besar di pintu depan dan keluar masuk harus lewat pintu depan.  Itu adalah kendala korban, tidak bisa keluar karena api besarnya di pintu masuk," kata Yossi kepada wartawan, Senin (22/4/2024).

Yossi mengaku belum mengetahui apakah ketujuh korban sempat berupaya keluar toko atau tidak. 

Baca juga: Warga Bogor Tewas Dalam Kebakaran Toko di Mampang, Ibunda Korban Sempat Rasakan Panas dan Sakit

Penyidik masih melakukan pendalaman dengan memeriksa saksi-saksi yang ada di lokasi saat terjadi kebakaran.

BERITA TERKAIT

"Kami masih dalami apakah saat kejadian ada upaya korban untuk berusaha keluar atau tidak. Karena yang mengetahui pasti itu adalah saksi saksi yang ada benar-benar di lokasi kejadian yang saat ini belum stabil kesehatannya," ujar dia.

Puslabfor Polri telah menggelar olah TKP kasus kebakaran yang menewaskan tujuh orang ini.

Puslabfor membawa sejumlah sampel yakni arang dan abu sisa kebakaran, serta mesin gerinda.

Yossi menuturkan, mesin gerinda yang dibawa Puslabfor diduga sempat digunakan sebelum terjadi kebakaran.

"Lalu mesin gerinda yang ditemukan di lokasi basement, yang berdasarkan keterangan saksi pada saat kejadian memang sempat ada aktivitas pemotongan atau penggergajian kayu," ungkap Wakasat Reskrim.

"Lalu diambil juga sampel dari cairan yang tersisa di lokasi kebakaran, baik cairan maupun abu yang masih ada di TKP," imbuh dia.

Sebelumnya, peristiwa kebakaran maut di toko bingkai di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan terjadi pada Kamis (18/4/2024) malam sekitar pukul 19.40 WIB.

Halaman
12
Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas