Seminggu sebelum Akhiri Hidup, Brigadir Ridhal Sempat Kumpul Bareng Warga, Tak Ada yang Mencurigakan
Anggota Polresta Manado, Brigadir Ridhal Ali Tomi, ditemukan tewas karena mengakhiri hidup di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis (25/4/2024).
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.com - Seminggu sebelum mengakhiri hidup, anggota Polresta Manado, Brigadir Ridhal Ali Tomi, sempat berkumpul bersama warga setempat.
Hal ini disampaikan tetangga depan rumah tempat korban ditemukan tak bernyawa, di Jalan Mampang Prapatan IV, Jakarta Selatan, berinisial I.
Menurut I, tidak terlihat ada gelagat mencurigakan yang ditunjukkan Brigadir Ridhal saat kumpul bersama.
Bahkan, menurut I, Brigadir Ridhal ikut mengobrol hingga dini hari.
"Enggak ada sama sekali (gelagat mencurigakan). Seminggu kemarin tuh sampai jam dua malam, ngobrol di sini," ungkap I kepada Tribunnews.com, Sabtu (27/4/2024).
Lebih lanjut, I mengungkapkan Brigadir Ridhal selama ini dikenal sebagai pribadi yang baik.
Tak hanya itu, Brigadir Ridhal juga merupakan sosok yang rajin beribadah.
"Saya enggak percaya (korban mengakhiri hidup), karena saya tahu orangnya baik."
"Orangnya rajin ibadah. Puasa, tarawih full," lanjut I.
Brigadir Ridhal ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Toyota Alphard yang terparkir di sebuah rumah di Jalan Mampang Prapatan IV, Kamis (25/4/2024).
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro, mengatakan korban diduga kuat tewas karena mengakhiri hidup.
Baca juga: Polisi Diminta Usut Asal Muasal Senjata HS 9 dalam Kasus Tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi
Lantaran, ditemukan luka di kepala Brigadir Ridhal dari pelipis kanan ke bagian kiri.
Tak hanya itu, pihak kepolisian juga menemukan senjata api jenis HS berkaliber 9 milimeter milik Brigadir Ridhal di dalam mobil.
"Kami menemukan ada luka di kepala dari korban, dari pelipis kanan dan pelipis kiri."