Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Apes, Geng Motor Bersenjata Tajam Masuk Komplek Militer Halim Berujung Dihajar dan Ditangkap

Para prajurit TNI bersama Tim Patroli Perintis Presisi (TP3) berhasil mengamankan mereka saat hendak masuk ke kompleks militer Halim Perdanakusuma.

Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Apes, Geng Motor Bersenjata Tajam Masuk Komplek Militer Halim Berujung Dihajar dan Ditangkap
ist
Ilustrasi geng motor dan polisi. Sebuah video viral di media sosial yang memperlihatkan sejumlah pengendara roda dua yang diduga geng motor dengan membawa senjata tajam tengah dihajar oleh sejumlah anggota TNI. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebuah video viral di media sosial yang memperlihatkan sejumlah pengendara roda dua yang diduga geng motor dengan membawa senjata tajam tengah dihajar oleh sejumlah anggota TNI.

Dalam video yang diunggah akun @kabarnegri terlihat sejumlah pemotor tertahan saat hendak masuk ke komplek militer di Halim Perdanakusuma.

Baca juga: Krinologi Lengkap Pemuda Penjual Nasi Goreng Tewas Dibacok Geng Motor di Cilincing Jakarta Utara

Para prajurit TNI bersama Tim Patroli Perintis Presisi (TP3) berhasil mengamankan mereka saat hendak masuk ke kompleks militer Halim Perdanakusuma.

Kapolsek Makasar Kompol Rusit Malaka mengatakan peristiwa terjadi pada Sabtu (27/4/2024) dini hari.

Dalam hal ini, sebanyak delapan orang kini sudah diamankan dan diserahkan ke Polres Metro Jakarta Timur

"Diamankan oleh Tim TP3 Polda dan selanjutnya diserahkan ke Polres Jaktim dengan terduga pelaku sebanyak 8," kata Rusit saat dihubungi, Selasa (30/4/2024).

Baca juga: Sederet Fakta Rumah Polisi di Bulukumba Diserang Geng Motor, Dilempari Batu

Berita Rekomendasi

Diketahui mereka juga membawa senjata tajam saat hendak masuk ke kompleks Halim Perdanakusuma. 

"Nggak ada (perlawanan), gemes itu melihat pelaku bawa sajam itu. Kita lihat kalau melihat senjata itu gemes kan begitu," jelasnya. 

Rusit belum menjelaskan lebih rinci terkait insiden tersebut termasuk soal para geng motor ini nekat membawa senjata tajam ke komplek militer tersebut.

"Saya kurang begitu monitor (alasan masuk kompleks), karena kita laporan dari anggota yang patroli. Ada kejadian itu langsung bawa ke Polres. Jadi belum sempat kita interogasi juga," imbuhnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas