Tampang Pembunuh Wanita dalam Koper di Bekasi, Terkuak Identitasnya
Inilah tampang pelaku pembunuhan wanita yang jasadnya ditemukan di dalam koper, sebelumnya terekam CCTV sempat ajak korban ke hotel di Bandung.
Penulis: Rifqah
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Terduga pelaku pembunuhan terhadap wanita yang jasadnya ditemukan di dalam koper hitam kini telah ditangkap polisi.
Sebelumnya, jasad wanita bernama Rini Mariany alias RM itu ditemukan di semak-semak Jalan Inspeksi Kalimalang, Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (25/4/2024).
Pelaku pembunuhan Rini ditangkap di Palembang, Sumatera Selatan oleh Tim Gabungan Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Satreskrim Polres Metro Bekasi, Polsek Cikarang Barat, dan Satreskrim Polrestabes Bandung.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi lantas membeberkan identitas pelaku pembunuhan, yakni berinisial AARN.
"Inisial pelaku AARN," ujar Kombes Ade kepada wartawan, Rabu (1/5/2024).
Sebelum menghabisi korban, pelaku diketahui sempat mengajak Rini ke hotel di kawasan Bandung, Jawa Barat.
Hal tersebut diketahui dari rekaman CCTV hotel yang menampilkan pelaku dan korban masuk ke sebuah kamar hotel sekira pukul 09.51 WIB.
Saat itu, pelaku menggunakan pakaian serba hitam dan tengah memegang ponsel di tangan kiri.
Sementara itu, korban tampak mengenakan pakaian berwarna oren dengan jilbab abu-abu dan menggendong tas.
Kemudian, sekira pukul 18.39 WIB, pelaku terlihat keluar dari kamar dengan membawa koper hitam di tangan kanan dan kantong hitam di tangan kiri.
"Terduga pelaku terekam di CCTV sebuah hotel di Bandung, membawa koper hitam," ujar Kombes Ade, Rabu.
Baca juga: Video Viral Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi, Pelaku Akhirnya Ditangkap
Pelaku Punya Hubungan Kerja dengan Korban
Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Twedi Aditya Bennyahdi menyatakan, pelaku tidak memiliki hubungan keluarga dengan korban.
Namun, pelaku mengenal sosok korban yang merupakan warga Bandung itu karena mempunyai hubungan kerja.
Kendati demikian, polisi akan terus mendalami hal tersebut.