Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Nasib Istri Pelaku Pembunuh Wanita dalam Koper, Resepsi Pernikahan Batal hingga Alami Syok Berat

Terungkap nasib istri Arif pembunuh wanita dalam koper di Cikarang Barat, resepsi pernikahan batal digelar.

Penulis: Jayanti TriUtami
Editor: Suci BangunDS
zoom-in Nasib Istri Pelaku Pembunuh Wanita dalam Koper, Resepsi Pernikahan Batal hingga Alami Syok Berat
Tangkapan Layar, Wartakotalive.com
Pelaku pembunuhan wanita dalam koper terekam kamera CCTV masuk ke hotel bersama korban. 

TRIBUNNEWS.COM - Terungkap nasib LS, istri Ahmad Arif Ridwan Nowloh atau AARN (28) pelaku pembunuhan mayat dalam koper di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (25/4/2024).

Sebelumnya, Arif telah diringkus polisi seusai membunuh, merudapaksa, dan merampok uang milik korban.

Arif juga tega memasukkan jasad korban ke dalam koper, lalu membuangnya ke wilayah Cikarang Barat.

Ia ditangkap enam hari setelah pembunuhan terjadi.

Seusai suaminya ditangkap, LS kini mengalami syok berat hingga enggan berbicara.

Ia tak menyangka suaminya tega melakukan perbuatan keji terhadap wanita paruh baya berinisial RM (50).

Hal itu diungkap kakek LS, M Ali Rahman (64), saat ditemui di kediamannya di wilayah Palembang, Sumatera Selatan.

Berita Rekomendasi

Menurut Ali, Arif dan LS telah melangsungkan akad nikah pada 10 Maret 2024 lalu.

Rencananya, keduanya bakal menggelar resepsi pernikahan pda Minggu (5/5/2024).

Namun, resepsi pernikahan batal digelar setelah Arif diringkus polisi.

"Kalau untuk akad nikah sudah dilakukan dua hari sebelum puasa kemarin. Ini dilakukan karena bertepatan dengan malam ketiga ibu LS meninggal dunia," ujar Ali, saat ditemui Kamis (2/5/2024).

Baca juga: Pembunuh Wanita dalam Koper Sudah Siapkan Baju Pengantin, Menikah Pekan Depan

Kendati resepsi batal digelar, pihak keluarga tetap memberi dukungan agar LS bisa melanjutkan hidup.

Terlebih, ibu kandung LS belum lama ini telah meninggal dunia.

"Ini musibah, hingga saat ini keluarga masih berikan support dan semangat untuk LS. Agar bisa tegar dan tabah menghadapi musibah ini," tutur Ali.

"Kami nasehati LS. Apalagi umurnya yang masih muda berusia 27 tahun. Kami juga bilang ini mungkin sudah bagian dia. Mungkin ke depan bisa lebih baik lagi. Ambil hikmahnya di balik kejadian ini.”

Ali mengaku tidak pernah curiga kepada pelaku.

Pasalnya, ia menduga bahwa pelaku pergi ke Palembang hanya untuk menggelar resepsi.

Pakai Uang untuk Beli Koper

Selain membunuh, Arif ternyata juga merampas uang perusahaan senilai Rp 43 juta yang dibawa korban.

Uang tersebut digunakan Arif untuk biaya resepsi pernikahannya.

Berdasarkan penyelidikan sementara, Arif diduga nekat melakukan pembunuhan karena terdesak faktor ekonomi.

Selain untuk biaya resepsi pernikahan, uang tersebut juga digunakan untuk membeli koper guna menyimpan jasad korban.

Jasad tersebut kemudian dibuang di semak-semak Jalan Inspeksi Kalimalang, Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (25/4/2024).

Polisi menyebut, Arif juga menggunakan uang Rp 43 juta itu untuk keperluan lain seperti menyewa mobil hingga membayar ongkos taksi.

"Sebagian uangnya itu jadi digunakan untuk keperluan tersangka," ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, Jumat (3/5/2024), dikutip dari Wartakotalive.com.

"Ia beli koper buat simpan mayat juga dari duit yang dibawa korban," sambung eks Kapolres Metro Jakarta Selatan tersebut.

Baca juga: Terungkap Ahmad Arif Gunakan Uang Rampasan untuk Beli Koper, Sewa Mobil hingga Ongkos Taksi Online

Sempat Rudapaksa Korban

Berdasarkan penyelidikan polisi, terungkap Arif juga sempat merudapaksa korban sebelum membunuhnya.

Hal itu diungkap Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Rovan Richard Mahenu.

"Masih didalami untuk motifnya, karena korban sempat disetubuhi, diambil duitnya, duit kantor yang mau di setor ke bank," katanya kepada wartawan, Kamis (4/5/2024).

"Dan ada motif kebutuhan ekonomi karena pelaku mau menikah," imbuhnya, dikutip dari TribunJakarta.com.

Pihak kepolisian telah menetapkan Arif sebagai tersangka.

Adapun Arif dan korban merupakan rekan kerja.

Arif berprofesi sebagai sebagai team audit dan korban merupakan admin yang bertugas menyetorkan uang setoran ke bank.

Sebagian artikel ini telah tayang di Wartakotalive.com dengan judul Ahmad Beli Koper untuk Simpan Jasad Rini Mariany Pakai Uang yang akan Disetor ke Bank, dan TribunJakarta.com dengan judul Rampas Rp 43 Juta, Terkuak Pembunuh Wanita di Cikarang Beli Koper Simpan Mayat Sampai Sewa Mobil

(Tribunnews.com/Jayanti Tri Utami/Rifqah, TribunJakarta.com/Annas Furqon hakim, Wartakotalive.com/Ramadhan LQ)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas