Seusai Membunuh RM, Arif Minta Handuk ke Pegawai Hotel, 2 Kali Beli Koper
Pembunuh wanita dalam koper sempat minta handuk ke pegawai hotel, kemudian keluar untuk membeli koper.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (28), pembunuh wanita dalam koper di Bekasi, Jawa Barat, sempat meminta handuk ke pegawai hotel.
Gerak-gerik Arif itu terekam kamera CCTV sekira pukul 14.29 WIB.
Dalam video berdurasi 54 detik yang diterima Wartakotalive.com, Arif tampak keluar kamar hotel.
Ia kemudian menghampiri dua petugas hotel yang sedang berada di lorong depan kamar.
Arif terlihat tenang dan santai ketika menemui pegawai hotel.
Setelah itu, Arif kembali masuk kamar.
Setelah itu, Arif tampak kembali keluar dari kamar hotel. Kali ini, untuk membeli koper yang digunakan untuk menyimpan jasad korban.
Kapolres Metro Bekasi, Kombes Twedi Aditya mengatakan, Arif dua kali membeli koper.
Koper pertama yang ia beli ternyata kekecilan, sehingga Arif kembali membeli koper dengan ukuran yang lebih besar.
"Setelah itu tersangka keluar ke hotel untuk membeli koper berwarna cokelat terlebih dahulu yang ukurannya lebih kecil dari ini."
"Setelah itu kembali ke hotel dicoba untuk memasukkan korban, namun tidak cukup."
Baca juga: Usai Curi Uang Rp43 Juta dari Wanita Dalam Koper, Tersangka Arif Transfer Rp7 Juta ke Ibunya
"Kemudian tersangka keluar lagi membeli koper yang ada di depan sebagai barang bukti kemudian memasukkan korban ke dalam koper tersebut," kata Twedi dalam jumpa pers di Polda Metro Jaya, Jumat (3/5/2024).
Twedi mengungkapkan, korban dibunuh dengan cara dibenturkan kepalanya ke tembok.
Setelah korban tak berdaya, Arif membekap mulut dan hidung RM.
Tak hanya itu, Arif juga mencekik leher RM hingga tewas.
"Mencekik leher korban selama 10 menit sampai memastikan korban tidak bergerak lagi dan korban tidak bernapas lagi," terangnya.
Adapun motif pembunuhan lantaran pelaku tersinggung dengan ucapan korban.
Saat berada di hotel di Kawasan Bandung, Rabu (24/4/2024), Arif dan RM sempat melakukan hubungan badan.
Ketika itu, korban minta pertanggungjawaban pelaku dan ingin dinikahi.
"Motif dari pada tersangka melakukan pembunuhan ini disebabkan karena tersangka tidak terima."
"Tersinggung dengan perkataan korban yang meminta pertanggungjawaban untuk dinikahi," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra.
Ternyata hubungan layaknya suami istri antara pelaku dan korban bukan sekali ini dilakukan.
Mereka pernah melakukan hal serupa pada Desember 2023 lalu.
"Berdasarkan hasil pendalaman, bahwa tersangka ini sebelumnya sudah pernah melakukan hubungan badan pada Desember, jadi ketika ada ajakan keluar, korban tidak menolak," bebernya.
Di samping itu, ada motif ekonomi dalam pembunuhan ini, yang mana pelaku mengambil uang perusahaan Rp 43 juta yang dibawa korban.
Baca juga: Detik-detik Pelaku Pembunuhan Keluar Kamar Hotel Bawa Mayat dalam Koper, Sempat 2 Kali Beli Koper
Uang itu, hendak digunakan oleh pelaku untuk membiayai resepsi pernikahannya dengan istri yang belum lama ia nikahi.
Sementara itu, polisi juga menangkap adik Arif bernama Aditya Tofik Qurahman alias AT.
"Berhasil mengamankan tersangka yang mana, tersangka dengan identitas AARN, tersangka kedua adalah AT," ujar Wira.
Adapun peran Aditya yakni membantu kakaknya membuang jasad korban.
Kakak beradik itu membuang jasad RM di semak-semak Jalan Inpeksi Kalimalang, Desa Sukadanu, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
Koper berisi jasad RM itu kemudian ditemukan oleh seorang petugas kebersihan pada Kamis(25/4/2024).
Sebagian artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Terekam CCTV, Ahmad Terlihat Santai Sesaat Bunuh Rini Mariany, Sempat Minta Handuk ke Pegawai Hotel
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana/Deni/Abdi Ryanda Shakti, Wartakotalive.com/Ramadhan L Q)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.