7 Fakta Baru Kasus Pembunuhan Wanita dalam Koper, Terungkap Ucapan Korban yang Buat AARN Gelap Mata
7 fakta baru kasus pembunuhan wanita dalam koper, terungkap ucapan korban buat tersangka gelap mata.
Penulis: Jayanti TriUtami
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Berikut sejumlah fakta baru terkait kasus penemuan jasad wanita paruh baya, Rini Mariany alias RM (50) di dalam koper di kawasan Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.
Polisi telah menetapkan dua tersangka dalam kasus ini.
Keduanya adalah kakak beradik bernama Ahmad Arif Ridwan Nuwloh alias AARN (29) dan Aditya Tofik Qurahman (23).
Sebenarnya, pembunuh RM adalah AARN.
Namun, Aditya diketahui membantu AARN membuang koper berisi jasad korban di semak-semak kawasan Cikarang.
Ucapan Korban Pemicu Pembunuhan
Pembunuhan bermula ketika AARN pergi ke kantor dari sebuah hotel.
AARN bekerja sebagai auditor di kantor pusat dan hendak dinas di kantor cabang di Bandung.
Ia kemudian bertemu korban dan berbincang-bincang.
Keduanya pun melanjutkan pertemuan di luar kantor dan pergi menuju hotel.
"Setelah itu, di luar PT Kob*, tidak jauh dari PT Kob*, mereka bertemu, mengendarai kendaraan roda dua milik korban menuju ke hotel,” kata Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Twedi Aditya Bennyahdi dalam konferensi pers, Jumat (3/5/2024).
Baca juga: Pembunuh Wanita dalam Koper Curi Rp 43 Juta Uang Perusahaan, Sebagian Ditransfer Buat Ibu
Setibanya di hotel, AARN dan RM sempat melakukan hubungan badan.
Namun setelah itu, korban meminta pertanggungjawaban dan mendesak agar AARN menikahinya. Tersinggung dengan ucapan korban, AARN pun gelap mata dan melakukan pembunuhan.
"Kemudian tersangka AARN menolak untuk menikahi korban sehingga korban mengeluarkan kata-kata yang menyakiti hati tersangka,” ujarnya.
2 Kali Beli Koper
AARN kemudian membenturkan kepala korban ke tembok hingga berdarah.