Digerebek Warga Saat Berdoa di Rumah Kontrakan di Tangsel, Ini Pengakuan Mahasiswa
Seorang mahasiswa Unpam mengatakan terdapat belasan mahasiswa yang sedang beribadah di rumah kontrakan saat digerebek warga
Editor: Erik S
Akibatnya, warga tersulut emosi dan terjadilah keributan. “Saya bilang, ‘Sudah, sudah. Jangan pada emosi’. Lalu warga bilang, ‘Bukan begitu, karena saya sudah kena pukul pak RW. Saya dipukul’,” cerita dia.
Di lain sisi, Marat mengungkapkan, memang tidak ada izin dari mahasiswa terkait aktivitas yang mereka lakukan.
Selain itu, selalu ada puluhan mahasiswa di dalam kontrakan meski yang menyewa hanya satu atau dua orang.
“Tidak ada izin ke RW. Saya juga tidak tahu persis berapa jumlah mahasiswa yang ada di sana (kontrakan),” imbuh dia.
Polisi Tangkap Sejumlah Orang
Sementara itu, polisi menangkap beberapa orang yang diduga pelaku penganiayaan atau pengeroyokan mahasiswa yang sedang beribadah.
“Sampai saat ini, kami telah mengamankan lebih dari satu orang,” ujar Kapolres Tangerang Selatan AKBP Ibnu Bagus Santoso di kantornya, Senin (6/5/2024).
Baca juga: Kapolres Sebut Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel
Walau demikian, Ibnu belum bisa membeberkan siapa saja terduga pelaku yang ditangkap. Ia akan mengumumkan hal tersebut besok.
“Besok saat jumpa pers (siapa saja terduga pelaku). Kami juga akan terangkan keterlibatan orang-orang tersebut,” tutur dia.
Terkait adanya korban dalam peristiwa penganiayaan, Ibnu mengungkapkan, penyidik masih mendalami perihal itu.
Namun, dalam laporan polisi, ia membenarkan bahwa pelapor melampirkan adanya korban dalam insiden tersebut.
“Untuk korban tersebut itu suatu penganiayaan yang dilaporkan tadi, jadi kami dari pihak kepolisian, dari segi hukum, kami melaksanakan upaya kepolisian agar terang dalam kasus ini,” imbuh dia.
Sebelumnya, beredar video yang menampilkan sekelompok mahasiswa universitas swasta di Tangerang Selatan diduga dikeroyok dan dianiaya saat beribadah.
Dalam video itu, terlihat belasan orang sedang melakukan jumpa pers di depan Gedung Gerai Pelayanan Kepolisian Terintegrasi Polres Tangerang Selatan.
Baca juga: Penjelasan Satpam Gereja di Tangsel yang Viral Jarinya Putus Karena Rebutan Lahan Parkir
Salah satu pria yang berdiri di tengah kerumunan kemudian membuat pernyataan bahwa mahasiswa yang bermukim di Tangerang Selatan mendapat persekusi serta penyerangan dari warga.