Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Putrinya Jadi Korban Tewas, Saimun : 'Meski Suka Melawan Saat Dinasehati Tetapi Saya Sayang Banget'

Saimun merasakan kehilangan besar atas kematian Desi apalagi tahun ini dia tamat SMK dan sudah kerja di konter handphone

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Putrinya Jadi Korban Tewas, Saimun : 'Meski Suka Melawan Saat Dinasehati Tetapi Saya Sayang Banget'
Tribunnewsdepok.com/Hironimus Rama
Desi Yulianti (18) pelajar yang menjadi korban kecelakaan maut bus rombongan SMK Lingga Kencana Depok di Subang, Jawa Barat dimakamkan di Taman Pemakaman Pule, Pancoran Mas, Kota Depok, Minggu (12/5/2024). 

Laporan wartawan TribunnewsDepok.com Hironimus Rama

TRIBUNNEWS.COM, DEPOK -  Baru tiga minggu yang lalu istrinya, Masdewati mengalami kecelakaan lalu lintas karena tertabrak sepeda motor, Saimun kini kehilangan anak tunggalnya.

Desi Yulianty pergi selamanya usai  mengalami kecelakaan bersama bus rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Jawa Barat, pada Minggu (12/5/2024).

Saimun mendapatkan informasi kecelakaan yang dialami Desi dan teman-temannya kemarin malam sekira pukul 22.00 WIB.

"Tadi malam dapat kabar soal kecelakaan rombongan SMK Lingga Kencana pukul 22.00 WIB," kata Saimun di Rawadenok, Minggu (12/5/2024).

Penasaran tidak melihat data Desi (Desi) sebagai korban di Puskesmas dan RSUD Subang, Saimun pun langsung berangkat ke Subang mencari anaknya.

Baca juga: Mahesya Putra, Siswa SMK Lingga Kencana yang Meninggal di Subang Dikenal Tulang Punggung Keluarga

"Saya pergi ke Subang bersama mobil keluarga.  Di sana saya baru tahu Desi jadi korban meninggal," ujarnya.

BERITA REKOMENDASI

Saimun mengaku melakukan komunikasi dengan Desi kemarin sore sebelum kecelakaan.

"Kemarin pukul 17.30 WIB sempat komunikasi dengan Desi.

Katanya mereka lagi makan di rest area Tangkuban Perahu. Setelah itu handphone-nya tidak aktif," ungkapnya.

Pria yang bekerja sebagai buruh lepas harian ini memang sempat merasakan firasat aneh sebelum kecelakaan terjadi.

"Saya makan bersama istri sebelum pukul 17.30 WIB. Tiba-tiba kami dua merasa kenyang. Makanan kami tidak habis," beber Saimun.


Saimun merasakan kehilangan besar atas kematian Desi.

Apalagi tahun ini dia tamat SMK dan sudah kerja di konter handphone.

Halaman
12
Sumber: Tribun depok
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas