Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Orang Tua Korban Kecelakaan di Subang: 'Dapat Santunan Rp 60 Juta juga Anak Saya tidak Bisa Kembali'

Meski mendapat santunan, orang tua korban merasa hal itu tidak bisa mengembalikan anaknya yang sudah meninggal.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Orang Tua Korban Kecelakaan di Subang: 'Dapat Santunan Rp 60 Juta juga Anak Saya tidak Bisa Kembali'
Tribunnewsdepok.com/M Rifqi Ibnumasy
Keluarga atau ahli waris korban tewas akibat kecelakaan rombongan bus SMK Lingga Kencana Depok menerima santunan dari PT Jasa Raharja sebesar Rp 50 juta per orang. Saat menerima santunan, orang tua dan ahli waris korban tak kuasa menahan haru sekaligus kesedihan mendalam. 

Laporan Wartawan TribunnewsDepok.com, M Rifqi Ibnumasy

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keluarga atau ahli waris korban tewas akibat kecelakaan rombongan bus SMK Lingga Kencana Depok menerima santunan dari PT Jasa Raharja sebesar Rp 50 juta per orang.

Santunan diberikan langsung oleh Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan Purwantono di SMK Lingga Kencana, Pancoran Mas, Depok, Senin (13/5/2024).

Paraahli waris juga mendapatkan santunan kematian dari Pemkot Depok sebesar Rp 10 juta.

Sehingga total santunan yang diterima ahli waris korban total Rp 6 juta.

Baca juga: Kompolnas Bongkar Fakta Kecelakaan Maut di Ciater Subang, Pudji: Hasil Sulap

Saat menerima santunan, orang tua dan ahli waris korban tak kuasa menahan haru sekaligus kesedihan mendalam.

Meski mendapat santunan, orang tua korban merasa hal itu tidak bisa mengembalikan anaknya yang sudah meninggal.

Berita Rekomendasi

Marsani misalnya, orang tua dari Dimas Aditya (17) ini tak bisa menutupi rasa sedih bercampur kecewa saat menerima santunan dari PT Jasa Raharja.

"Dapat santunan juga anak saya tidak bisa kembali," kata Marsani sambil menangis usai menerima santunan dari PT Jasa Raharja di SMK Lingga Kencana Depok, Senin (13/5/2024).

Menurut Marsani, Dimas merupakan sosok yang baik di mata keluarga.

"Dimas enggak pernah menyakiti hati saya," ujarnya.

Kepergian Dimas menjadi pukulan kepedihan bagi Marsani dan keluarga.

Baca juga: Bus Pariwisata Nahas di Subang, PO Trans Putera Fajar Diduga 6 Kali Berganti Pemilik

Sementara itu ibu korban bernama Ade Nabila Anggraini (19) bahkan menangis histeris hingga tubuhnya lemas menahan kesedihan.

Wanita berhijab hijau itu bahkan lunglai saat Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan Purwantono menyerahkan berkas santunan kepadanya.

Halaman
12
Sumber: Tribun depok
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas