Naksir Pacar Anaknya, Ibu di Jaktim Rekam sang Putri saat Disetubuhi Kekasih demi Kepuasan
Seorang ibu di Jakarta Timur, merekam anaknya yang sedang disetubuhi kekasih demi kepuasan diri. Alasannya, si ibu juga naksir pada kekasih anaknya.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.com - NKD (47), seorang ibu di Jakarta Timur, nekat menonton dan merekam saat anaknya, HR (16), disetubuhi sang kekasih di kontrakan mereka di kawasan Kranji, Bekasi, Jawa Barat.
Kepada polisi, NKD mengaku nekat merekam aksi tersebut demi kepuasan diri lantaran jatuh hati pada kekasih HR.
Aksi itu dilakukan NKD selama rentang waktu November 2023.
"Tersangka (NKD) sering melihat anak disetubuhi pacarnya yang sudah berpacaran kurang lebih satu tahun," ungkap Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Nicolas Ary Lilipaly, Senin (20/5/2024), dilansir TribunJakarta.com.
"Latar belakangnya, ibunya juga tertarik dengan pacar anak ya. Jadi ibunya membiarkan putrinya bersetubuh dengan pacarnya dan merekam."
"Motifnya itu untuk kepuasan diri dari ibunya," beber Nicolas.
Aksi NKD ini terbongkar setelah HR mengandung anak kekasihnya.
Ia lantas membantu HR untuk menggugurkan janinnya menggunakan ramuan.
Tak hanya itu, NKD juga memberi uang Rp2 juta pada kenalannya, NA (55), untuk membelikan obat-obatan penggugur kandungan.
"Obat itu dibeli di Pasar Pramuka, Jakarta Timur," kata Nicolas, dikutip dari Kompas.com.
Saat kandungan HR memasuki usia 7 bulan, ia melahirkan bagi laki-laki akibat obat penggugur yang dikonsumsinya.
Baca juga: Motif Ibu di Jaktim Biarkan Putrinya Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Bantu Aborsi
Bayi itu dilahirkan HR di rumahnya di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur.
NKD dan HR lantas membawa bayi itu ke Puskesmas untuk dipotong ari-arinya dan dirawat.
"Pada 16 April 2024 sekitar pukul 03.00 WIB, HR melahirkan. Lalu tersangka NKD dan HR membawa bayi ke Puskesmas untuk memotong ari-ari dan penanganan," beber Nicolas.
Tetapi, karena kondisi bayi yang semakin buruk, pihak puskesmas merujuk korban ke Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Duren Sawit.
Nahas, bayi malang itu tewas meski sempat ditangani secara medis.
Karena curiga pada kondisi bayi, tim medis RSKD Duren Sawit menghubungi jajaran Polsek Duren Sawit serta Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur.
"Tim penyidik Unit PPA Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur menerima laporan dari Polsek duren Sawit."
"(Kemudian) dilakukan serangkaian tindakan penyelidikan, lalu penyidikan," jelas Nicolas.
Dari hasil penyidikan, Unit PPA Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur lantas menangkap NKD, HR, dan NA.
Pihak kepolisian juga turut mengamankan sejumlah obat-obatan penggugur kandungan.
Baca juga: 3 Kelainan Ibu di Jaktim: Rekam Anak Berhubungan Badan, Tertarik dengan Pacar Anak dan Bantu Aborsi
Kini NKD dan NA ditahan di Mapolres Metro Jakarta Timur.
Untuk HR, ia ditahan di panti sosial milik Kementerian Sosial karena secara hukum masih berstatus anak.
Sementara itu, proses hukum terhadap kekasih HR dilimpahkan ke Polres Metro Bekasi Kota.
Lantaran, HR dan kekasihnya berhubungan badan di kawasan Kranji, Kota Bekasi.
"Tersangka disangkakan Pasal 76C juncto Pasal 80 ayat 3, dan atau Pasal 77A, atau Pasal 76B juncto 77B UU Nomor 35 Tahun 2014."
"Dan atau Pasal 346 KUHP, dan atau Pasal 351 KUHP," pungkas Nicolas.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Ibu di Jaktim Tonton Anaknya Bersetubuh karena Suka dengan Pacarnya, Ikut Bantu Aborsi Saat Hamil
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W, TribunJakarta.com/Bima Putra, Kompas.com/Rizky Syahrial)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.