Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Kasus Ibu Rekam Anak Bersetubuh, Kriminolog Chazizah: Kita Harus Lihat Background Pelaku

Berikut ini tanggapan kriminolog soal kasus ibu rekam putrinya yang sedng bercinta dengan sopir angkot

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Febri Prasetyo
zoom-in Kasus Ibu Rekam Anak Bersetubuh, Kriminolog Chazizah: Kita Harus Lihat Background Pelaku
Wartakota, Kompas.com/Rizky Syahrial
Neneng, ibu di Jakarta Timur rekam putrinya bersetubuh dengan pacar. Kini mengaku menyesal 

TRIBUNNEWS.COM - Kasus seorang ibu bernama Neneng Kumala Dewi (46) yang merekam dan membiarkan putrinya bersetubuh dengan seorang pria mendapat sorotan dari beberapa pihak.

Seorang kriminolog dari Universitas Budi Luhur, Chazizah Gusnita, turut menyorotinya.

Chazizah menduga Neneng yang menjadi warga Duren Sawit, Jakarta Timur, itu punya trauma pada masa lalu.

Ia menuturkan aksi menyimpang yang dilakukan oleh Neneng bisa dipicu oleh kejadian atau peristiwa yang menimpanya dulu.

“Setiap individu itu punya latar belakang kehidupan, bagaimana dia melewati kehidupannya."

"Kalau bicara kejahatan dari sudut pandang pelaku, kita harus melihat background sebelumnya dari masa tumbuh kembang sampai dia melakukan suatu perbuatan menyimpang,” ucapnya kepada TribunJakarta.com, Kamis (23/5/2024).

Ia menuturkan secara teoritis tak mungkin seseorang melakukan kejahatan atau tindakan menyimpak apabila tak ada trauma di masa lalu.

Berita Rekomendasi

“Bahasa awamnya itu tidak mungkin dia ujug-ujug, tiba-tiba melakukan kejahatan atau perbuatan menyimpang. Kalau dia terbiasa menerima kebaikan, enggak mungkin tiba-tiba dia jadi keji, kejam, sadis,” ujarnya.

“Karena perilaku kejadian itu berkembang dari diri seseorang karena ada pengalaman, peristiwa yang dia terima sebelumnya,” tambahnya menjelaskan.

Selain itu, Chazizah juga menyebutkan soal adanya faktor eksternal.

“Entah itu masalah ekonomi ataukah masalah asmara,” tuturnya.

Baca juga: Soal Ibu Rekam Anak Bersetubuh, Identitas Pacar Dibongkar Polisi, Sopir Angkot yang Punya 2 Anak

Untuk diketahui, Neneng sendiri sudah lama menjanda.

Dari keterangannya, Nenenglah yang pertama kali jatuh hati kepada AR, pria yang bercinta dengan putrinya.

Bahkan, Neneng sudah lama mengenal AR.

Namun, cinta Neneng bertepuk sebelah tangan lantaran AR yang merupakan sopir angkot tak suka dengan aroma tubuh ibu satu anak tersebut.

Karena cinta ditolak, Neneng justru mengenalkan AR kepada putrinya, HR.

Kemudian, terjadilah persetubuhan antara AR dan HR.

Identitas AR

Neneng merekam adegan suami istri yang dilakukan anaknya tersebut.

Kini Neneng telah diamankan pihak kepolisian.

Terbaru, pihak kepolisian mengungkap identitas pria yang bercinta dengan HR tersebut.

Pria tersebut berinisial AR dan berprofesi sebagai sopir angkot.

Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Nicolas Ary Lilipaly, mengonfirmasi hal tersebut.

Nicolas menuturkan Nenenglah yang menjodohkan sopir angkot tersebut dengan anaknya.

Baca juga: LIVE Kesaksian Ibu Pegi soal Penangkapan sang Anak: Saya Ikhlas Mak jadi Tumbal Pejabat

Hal tersebut dilakukan Neneng karena cintanya ditolak oleh sang sopir angkot.

Tak disangka, HR justru jatuh hati kepada sang sopir angkot.

"Sebelumnya mereka (anak dan sopir) dalam hubungan pacaran karena dikenalkan oleh ibunya. Si anak itu tertarik dengan sopir angkot," ujar Nicolas.

TribunJakarta.com mewartakan sopir angkot itu pun kerap memberikan uang sekolah kepada HR.

"Sering diberikan uang untuk bersekolah," kata Nicolas.

Parahnya, ternyata sopir angkot tersebut merupakan pria beristri dan sudah punya dua anak.

"Sopir angkotnya sudah berkeluarga, memiliki istri dan dua orang anak," ujar Nicolas.

Disebut Alami Gangguan Kejiwaan

Hasil pemeriksaan tersebut berbeda dengan penuturan tetangga Neneng.

Tetangga mengatakan Neneng mengalami gejala gangguan kejiwaan.

Nur Ali, Ketua RT tempat Neneng tinggal, menyatakan bahwa Neneng diduga mengalami gangguan kejiwaan.

"Kalau secara kasat mata iya (agak gangguan jiwa) tetapi kalau secara medis kita belum tahu karena itu keluarganya yang tahu," kata Ali saat ditemui di kediamannya, Kamis (23/5/2024).

Kendati warga sudah mengetahui bahwa Neneng mempunyai gangguan kejiwaan, selama ini Neneng tak pernah berbuat yang merugikan warga.

"Ya selama ini biasa-biasa aja. Agak kurang memang tapi enggak yang sampai parah," kata dia.

Warga lainnya juga menuturkan hal senada.

"Misalnya nih pas Idul Adha kan dia dikasih daging kurban, eh dagingnya malah mau dijual ke minimarket. Jadi warga sini emang udah pada tahu kalau dia kurang waras," ujar warga RT 01 yang enggan disebutkan namanya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Kata Kriminolog Soal Ibu Rekam Anak Disetubuhi Pacar di Jaktim, Diduga Alami Trauma Masa Lalu

(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci/Elga Hikari Putra)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas