VIRAL Mama Muda Lecehkan Anak Kandung di Tangerang, Bermula Iming-iming Uang Rp15 Juta
Video pelecehan seksual itu juga diamuk sejumlah netizen dan beberapa di antaranya mengecam terkait adanya peristiwa tersebut
Editor: Eko Sutriyanto
Iming-iming uang Rp 15 juta pun tak pernah diterima oleh tersangka R.
"Tersangka mencoba menghubungi pemilik akun facebook Icha Shakila, namun akun facebook tersebut tidak dapat dihubungi dan juga tidak mengirim sejumlah uang yang telah dijanjikan sebelumnya," ujar Kabid Humas.
"Pasal 45 ayat (1) jo Pasal 27 ayat (1) UU Nomor 1 Tahun 2024 tentang perubahan kedua UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Infomasi dan Transaksi Elektronik dan atau Pasal 29 jo Pasal 4 ayat (1) UU Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi dan atau Pasal 88 jo Pasal 76 UU Nomor 35 tahun 2014 tentang perubahan UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak," ujar Ade Ary.
Pelaku diperiksa kejiwaannya
Polisi akan memeriksa kejiwaan wanita berinisial R (22), ibu yang mencabuli anak kandungnya di Tangerang Selatan.
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak mengatakan, penyidik telah berkoordinasi dengan Biro SDM terkait bantuan psikiater.
"Mengirimkan surat ke Biro SDM Polda Metro Jaya terkait bantuan psikiater untuk mengecek mental kejiwaan terhadap tersangka R," kata Ade kepada wartawan, Senin (3/6/2024).
Ade menyebut pihaknya sudah menggeledah rumah R yang menjadi tempat kejadian perkara (TKP) pencabulan di Jalan Aren II, Pondok Betung, Pondok Aren, Tangerang Selatan.
Dari hasil penggeledahan, penyidik Polda Metro Jaya menyita sejumlah barang bukti.
"Petugas melakukan penyitaan terhadap barang bukti berupa pakaian yang digunakan tersangka dan anak korban pada saat pembuatan video bermuatan asusila atau pornografi dimaksud," ujar Ade.
Dapat Ancaman
Semenjak video itu tersebar dan viral, keluarga I (24), suami dari R (22), istri I sekaligus pelaku pencabulan terhadap anaknya sendiri, mendapatkan ancaman dari 2 orang yang mengaku sebagai kakak R (22).
Insiden ini terjadi pada Minggu (2/6/2024) pagi sekitar pukul 09.00 WIB, saat salah satu kakak I sedang sendirian di rumah.
"Minggu pagi datang dua orang, mereka kakaknya pelaku, ada perempuan dan laki-laki. Sekitar pukul 09.00-10.00 WIB.
Bukan gedor-gedor atau permisi lagi, tapi langsung masuk ke rumah secara kasar," kata Mila (42), salah satu kakak I, saat ditemui Kompas.com, Senin (3/6/2024).
Mila bercerita, dua orang itu datang dengan maksud mencari keberadaan I dan R yang ternyata sudah tidak berada di rumah.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.