Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Duduk Perkara Bos Rental Mobil yang Tewas di Pati Lapor Dugaan Penggelapan ke Polres Metro Jaktim

Polisi mengungkap duduk perkara BH (52), bos rental mobil yang tewas di daerah Pati, Jawa Tengah melapor dugaan penggelapan kendaraan

Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Duduk Perkara Bos Rental Mobil yang Tewas di Pati Lapor Dugaan Penggelapan ke Polres Metro Jaktim
DOKUMEN POLRESTA PATI
Satreskrim Polresta Pati menggelar olah TKP di lokasi amuk massa di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Jumat (7/6/2024). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi mengungkap duduk perkara BH (52), bos rental mobil yang tewas di daerah Pati, Jawa Tengah melapor dugaan penggelapan kendaraan ke Polres Metro Jakarta Timur.

Adapun laporan tersebut dibuat oleh warga Cempaka Putih, Jakarta Pusat ini pada 21 Februari 2024 lalu.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Armunanto Hutahean mengatakan, korban melaporkan seseorang berinisial RP, orang yang menyewakan mobil miliknya.

"Korban BH pernah bikin laporan kasus penggelapan mobil, terkait mobil masih kami cek dan masih dalam tahap penyelidikan," ucap Armunanto dalam keterangannya, Rabu (12/6/2024).

Hasil penyelidikan, RP sudah serong menyewa mobil kepada BH. Sampai akhirnya dia kembali mobil Honda Mobilio milik korban untuk jangka waktu dua bulan.

Setelah sepakat harga penyewaan Rp6 juta perbulan, akhirnya korban mengantarkan mobil dari kantor rental di Kemayoran Jakatta Pusat ke Apartemen Bassura City, Malatta Timur pada 5 November 2023.

BERITA REKOMENDASI

"Tapi dibayarkan baru satu bulan," ungkapnya.

Singkat cerita, masa penyewaan mobil habis pada Januari 2024. Armunanto mengatakan, BH berusaha menghubungi lagi si pelapor mau menanyakan kelanjutan pembayaran, namun RP tak bisa dihubungi.

Armunanto mengatakan, BH berusaha melacak posisi kendaraan miliknya yang kebetulan, mobil tersebut dipasang alat GPS tracker. 

Alhasil, terdeteksi kendaraan berada di kawasan Banten. Armunanto mengatakan, kondisi mobil ternyata sudah menggunakan pelat nomor berbeda.

"Itu sebelum buat laporan di kita sudah cek sendiri. Di situ terlihat pelat nomor pun juga beda," ucap dia.

Armunanto mengatakan, BH tak langsung menarik kendaraan tersebut. Dia justru kembali ke Jakarta mencari si terlapor RP selaku penyewa mobil. Hasilnya nihil.

"Tidak ditemukan lalu dikirim lah somasi sesuai alamat di KTP. Dikirim somasi dua kali. Gak ada jawaban baru tanggal 21 Februari 2024 itu membuat laporan di kami," jelasnya.

Saat ini, Armunanto mengatakan pihaknya masih mendalami dugaan hubungan kejadian penyewaan mobil RP dengan insiden yang terjadi di Pati, Jawa Tengah.

Informasi yang diterima, ada kesamaan antara kendaraan yang hendak dibawa oleh BH yaitu Honda Mobilio.

"Kita sedang dalami ya. Yang disewakan Honda Mobilio. Info demikian (sama) karena korban sudah ke sana, sudah dilaporkan ke kami ya," jelasnya.

Dia mengatakan, polisi juga meminta kepada BH untuk turut membantu memberikan informasi terkait laporannya tersebut.

Namun, Armunanto menyebut pihaknya mendapat kabar jika BH malah mengajak rekan-rekannya untuk menarik mobil ke Pati, Jateng.

"Kita sudah ngomong 'nanti kalau ada info info kabari kita ya'. Seperti itu kan harus ada kerjasama juga antara kan yang tau beliau 'oh ya ya' tiba-tiba kok begitu (berangkat ke Pati untuk menarik mobil)," ucapnya.

Lebih lanjut, Armunanto mengatakan, penyidik akan membawa Honda Mobilio ke Jakarta. Saat ini, masih dalam proses koordinasi bersama kepolisian setempat.

"Ke depan kita akan tetap proses hingga tuntas ini kasus. Rencana seperti itu (mobil di bawa ke Jakarta) anggota lagi ke sana," ucapnya.

Tewas Dikeroyok 

Untuk informasi, Seorang pemilik rental mobil asal Jakarta berinisial BH (52) meninggal dunia seusai dikeroyok massa di Kabupaten Pati, Jawa Tengah pada Kamis (6/6/2024).

Korban bersama tiga rekannya berinisial SH (28), KB (54), serta AS (37) dihajar massa karena dikira maling saat akan mengambil mobil rental miliknya.

Mobil tersebut ditemukan di wilayah Sukolilo, Pati, Jawa Tengah berdasarkan penelusuran GPS yang dilakukan oleh korban. 

Kasat Reskrim Polresta Pati Kompol Muhammad Alfan menjelaskan, empat korban berangkat dari Jakarta untuk mengambil mobil rental yang belum dikembalikan penyewa.

"Diajak saudara BH untuk mengambil mobil rentalan milik saudara BH," kata Alfan, dikutip dari TribunJateng.com, Jumat (7/6/2024).

Alfan menjelaskan, keempat orang itu langsung mengambil mobil menggunakan kunci cadangan tanpa memberi tahu terlebih dahulu.

Oleh warga setempat, mereka pun diteriaki maling hingga akhirnya dikejar dan dianiaya.

Polsek Sukolilo yang mendapat laporan segera datang ke lokasi untuk melerai keributan.

Namun, warga sudah telanjur marah bahkan mobil yang dipakai korban untuk menuju TKP juga ikut dibakar.

Baca juga: Kriminolog UI: Main Hakim Sendiri di Sukolilo Pati Dipicu Ketidakpuasan Terhadap Penegakan Hukum

Dalam kasus ini, polisi melakukan penyelidikan dan akhirnya menetapkan empat orang tersangka berinisial EN (51), BC (37), AG (34) dan M (37) yang berperan mengeroyok para korban.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas