Polisi Kantongi Identitas 3 Juru Parkir Liar yang Palak Sopir Bus Pariwisata Rp 300 Ribu di Jakpus
Kapolsek Sawa Besar AKP Dhanar Dhono Vernandie menjelaskan pihaknya pun kini tengah memburu juru parkir yang diisinyalir berjumlah tiga orang tersebut
Penulis: Fahmi Ramadhan
Editor: Wahyu Aji
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi mengklaim telah mengantongi identitas para juru parkir liar yang memalak sopir bus pariwisata di area Monas dan Masjid Istiqlal Jakarta Pusat sebesar Rp 300 ribu beberapa waktu lalu.
Kapolsek Sawa Besar AKP Dhanar Dhono Vernandie menjelaskan pihaknya pun kini tengah memburu juru parkir yang diisinyalir berjumlah tiga orang tersebut.
"Dengan adanya kejadian tersebut kami sudah mengidentifikasi tiga pelaku juru parkir liar inisial B, F dan R," kata Dhanar saat dihubungi, Selasa (25/6/2024).
Meski begitu Dhanar menyatakan sampai saat ini pihak sopir bus belum membuat laporan polisi kepada pihaknya.
Hanya saja dikatakannya, bahwa kejadian ini bakal menjadi bahan evaluasi pihaknya beserta Dinas Perhubungan dan Satpol PP guna menindak tegas jukir liar.
"Dan juga tegas terhadap supir bus untuk tidak menurunkan penumpang sembarangan," pungkasnya.
Sebelumnya, beredar video viral yang memperlihatkan beberapa juru parkir (jukir) liar tengah meminta uang parkir kepada seorang pengemudi bis pariwisata di kawasan Masjid Istiqlal, Gambir, Jakarta Pusat.
Dalam video viral yang dimana direkam oleh korban terlihat ia dikelilingi oleh empat orang jukir liar yang satu diantaranya menggunakan sepeda motor.
Pada kejadian itu korban pun mengaku diminta uang parkir mencapai Rp 300 ribu.
Sementara itu selain memperlihatkan beberapa orang jukir liar yang tengah menggetok harga, dalam video itu juga terlihat dua unit mobil milik Dinas Perhubungan yang sedang terparkir.
Adapun dalam keterangan yang diunggah akun salah satu media sosial, dijelaskan bahwa korban mengaku dipungut biaya parkir dua kali masing-masing seharga Rp 150 ribu ketika sedang berada di kawasan Monas dan Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Jum'at (21/6/2024) lalu.
Sementara itu terkait hal ini, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan, pihaknya tengah menyelidiki peristiwa getok harga parkir yang dilakukan oleh sekelompok jukir tersebut.
"Masih dilidik (penyelidikan)," ucap Susatyo saat dikonfirmasi, Senin (24/6/2024).
Hanya saja saat ini Susatyo mengaku belum mendapat laporan resmi dari para korban perihal kejadian itu.
Alhasil ia pun meminta agar korban segera melaporkan kejadian tersebut kepada pihaknya.
Baca juga: Viral Sopir Bus Dipalak Rp 300 Ribu oleh Juru Parkir di Kawasan Monas, Polisi Tunggu Korban Melapor
"Segera lapor petugas (apabila diminta uang parkir oleh jukir liar)," pungkasnya.