TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) menyerahkan piagam rekor muri usai reuni akbar jemaah umrah yang berjumlah sebanyam 2.022 orang di area hall Sasana Kriya Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur.

Sorak sorai ribuan tamu undangan pun semakin menyemarakkan reuni akbar bertajuk 'Temu Kangen Alumni Hanania 2.0' itu.

Customer Relation Manager Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI), Bryan Razu Ramadhan menyerahkan piagam Rekor Muri kepada Direktur Utama Hanania Group, Ahmad Syah Farhan Rachman.

Bryan Razu Ramadhan menyampaikan, Hanania Group berhasil mencetak rekor MURI untuk kategori Rekor Umroh, yakni Reuni Jamaah Umroh Terbanyak dari Satu Penyelenggara Badan.

Tercatat, ada sebanyak 2.022 orang peserta alumni jamaah umroh yang hadir dalam reuni akbar.

Jumlah tersebut katanya melampaui target yang sebelumnya ditetapkan, yakni sebanyak 2.000 orang.

"Dengan jumlah peserta yang telah melampaui target, kami dengan bangga menetapkan bahwa rekor MURI telah berhasil dipecahkan oleh Khazanah Tamaa Internasional Hanania Group," ujar Bryan seraya menyerahkan piagam rekor MURI, dalam keterangannya, Senin (8/7/2024).

Sementara itu, perwakilan Hanania Group melalui komisarisnya, Fitriatunnisa Bahri menyampaikan apresiasinya kepada seluruh alumni jamaah Hanania yang telah hadir dalam acara reuni akbar.

"Rekor MURI ini juga menjadi wujud terima kasih kami kepada seluruh alumni jamaah yang telah mempercayakan perjalanan spiritual mereka kepada Hanania Group," ungkap Fitri.

Hal senada disampaikan Ahmad Syah Farhan Rachman.

Pencapaian ini mendorong Hanania untuk terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi para jemaah.

"Sesuai dengan tagline Hanania, yaitu 'Travelnya Millenial', penghargaan ini menjadi memotivasi kami untuk terus memajukan industri travel umroh di Indonesia," ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq F Al Rabiah menegaskan pihaknya terus memberikan kemudahan bagi jemaah asal Indonesia.

Hal itu ditunjukkan dengan sebanyak 1,2 juta jemaah Indonesia pergi ibadah umrah .

"Kami telah memberikan kemudahan proses pemvisaan jemaah umrah. Pada tahun ini sudah tercatat lebih dari 1,2 juta jemaah umrah Indonesia," kata Tawfiq F Al Rabiah usai bertemu Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas di Jakarta, Selasa (30/4/2024).

Guna meningkatkan pelayanan, Arab Saudi juga tengah merevitalisasi situs sejarah dan keislaman di Madinah. Hal ini sebagai wujud dari Visi 2030 yang diluncurkan oleh Kementerian Haji dan Umrah. Targetnya jumlah jemaah umrah meningkat dari 8 juta menjadi 30 juta setiap tahun.

"Kami pemerintah Arab Saudi melakukan revitalisasi di situs-situs sejarah dan keislaman yang ada di Madinah. Dan situs-situs itu terkait dengan perjalanan hidup dari Nabi Muhammad SAW," kata Menteri Tawfiq.

Dengan demikian dirinya mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk ikut mengunjungi situs-situs tersebut. "Kami mengimbau kepada seluruh jemaah untuk yang melakukan ziarah ke Kerajaan Arab Saudi untuk mengunjungi situs-situs tersebut karena terkait dengan perjalanan hidup nabi Muhammad SAW," katanya.

Pada kesempatan itu, Tawfiq mengaku senang dan bergembira bertemu Menteri Agama beserta jajarannya.

Dirinya berdiskusi untuk memberikan pelayanan terbaik kepada jemaah Indonesia.

"Hari ini saya melakukan pertemuan dan diskusi yang sangat produktif dan cukup panjang dengan saudara saya Menteri Agama Republik Indonesia yang semuanya bermuara untuk memberikan pelayanan yang terbaik dan kemudahan untuk jemaah haji dan jemaah umrah Indonesia," katanya.

Nantinya Menteri Tawfiq juga akan melakukan pertemuan dengan para pemilik travel dan layanan bidang umrah Indonesia maupun Arab Saudi untuk memberikan kemudahan dan memastikan bahwa pelayanan akan diberikan secara paling bagus.

Baca juga: Pesona dan Keutamaan Salat di Masjid Quba, Pahalanya Setara Umroh, Begini Syarat-syaratnya

"Kami menyambut dan waktu dekat kedatangan jamaah haji Indonesia dan kami berharap para jemaah haji Indonesia berangkat saat di sana maupun kembali dalam keadaan sehat dan bisa melaksanakannya dengan baik," katanya. (*)