Diduga Idap Epilepsi, Seorang Pria Ditemukan Tewas Mengambang di Kali Progo Cilincing Jakarta Utara
Warga Kelurahan Semper Barat, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara digegerkan dengan adanya penemuan mayat laki-laki.
Penulis: Fahmi Ramadhan
Editor: Adi Suhendi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Warga Kelurahan Semper Barat, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara digegerkan dengan adanya penemuan mayat laki-laki yang mengambang di Kali Progo, Sabtu (13/7/2024) sore.
Penemuan mayat itu pun direkam seorang warga dan videonya viral di sosial media.
Dalam video itu terlihat warga tampak berkerumun di tepian kali sambil memperhatikan mayat laki-laki yang sudah mengambang.
Saat dikonfirmasi, Kanit Reskrim Polsek Cilincing Iptu Pilipi Ginting membenarkan adanya temuan mayat tersebut.
"Betul (soal adanya temuan mayat)," kata Pilipi saat dihubungi, Sabtu (13/7/2024).
Ia pun menjelaskan, bahwa mayat itu pertama kali diketahui usai salah seorang petugas keamanan mendapat laporan warga tentang adanya jasad laki-laki mengambang di Kali Progo pada pukul 17.00 WIB.
Baca juga: Polisi Selidiki Kasus Penemuan Mayat Wanita Tanpa Busana di Kamar Kos Cipayung Jakarta Timur
Mendapat aduan itu, petugas keamanan tersebut lantas mengecek langsung ke lokasi dan benar ditemukan jasad pria.
"Saksi melihat ada 1 orang laki-laki mengambang di Kali Progo dengan posisi terpelungkup," ucap Pilipi.
Mendapati adanya temuan mayat, petugas keamanan itu pun langsung melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian.
Polisi yang kemudian datang ke lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan menemukan seorang warga yang memiliki hubungan keluarga dengan korban.
Baca juga: Misteri Penemuan Mayat Pria Tanpa Identitas di Sukabumi, Hasil Visum Tak Ada Tanda Kekerasan
"Menurut keterangan tante korban, bahwa korban adalah keponakannya dan dari kecil sudah mengidap penyakit epilepsi," jelasnya.
Setelah mendapat informasi itu, tim identifikasi pun lanjut melakukan pemeriksaan terhadap tubuh korban.
Ketika dilakukan pemeriksaan sementara, petugas tak menemukan adanya tanda-tanda bekas kekerasan yang terdapat pada tubuh korban.
"Dan dugaan sementara korban meninggal karena penyakit epilepsi yang dideritanya dari kecil," pungkasnya.