Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Profesi Opa Hans dan Oma Rita yang Tewas Bareng di Bogor: Pelaut, Dosen, Pegawai BUMN

Tak disangka, semasa muda opa Hans Tomasoa dan Oma Rita Tomasoa adalah orang terpandang dan profesinya mentereng, sebagai pelaut dan pegawai BUMN

Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Profesi Opa Hans dan Oma Rita yang Tewas Bareng di Bogor: Pelaut, Dosen, Pegawai BUMN
Kolase Tribunnews.com
Sederet profesi mentereng Opa Hans dan Oma Rita yang tewas membusuk di Jonggol: Pelaut, Dosen, Direktur HRD dan Penyiar Radio RRI  

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Viral kisah sehidup semati pasangan lansia, opa Hans Tomasoa dan Oma Rita Tomasoa yang ditemukan tewas membusuk di rumahnya, di Jonggol, Kabupaten Bogor pada Selasa (16/7/2024).

Tak disangka, semasa muda opa Hans Tomasoa dan Oma Rita Tomasoa adalah orang terpandang dan profesinya mentereng.

Kapolsek Jonggol Kompol Wagiman mengatakan, Opa Hans Tomasoa merupakan mantan kapten kapal, mantan Direktur HRD dan juga dosen.

Sementara Oma Rita Tomasoa merupakan mantan pegawai BUMN.

"Opa Hans dan Oma Rita meninggal dunia diduga karena sakit," kata Kompol Wagilam.

Opa Hans Tomasoa meninggal di usia 83 tahun sementara Rita Tomasoa usia 73 tahun.

Kisah Opa Hans dan Oma Rita Bikin Dada Netizen Sesak

Kedua lansia itu ditemukan dalam kondisi membusuk di tempat tidur setelah warga curiga karena mereka tak terlihat selama beberapa hari.

Berita Rekomendasi

Ditambah lagi asangan lansia ini ketika sakit tak kunjung dijenguk oleh anak-anaknya.

Bahkan sampai akhir hayat menjemput, batang hidung anak-anaknya tak juga muncul.

Jasad keduanya pun ditemukan warga tetangga yang prihatin mendapati Hans dan Rita tak kunjung keluar rumah.

Dalam video viral yang beredar terlihat warga sekitar mencoba mendobrak pintu rumah opa oma ini.

Kemudian warga mendapati opa oma tewas dengan tubuh sudah membusuk di atas tempat tidur.

Netizen pun makin merasa sesak setelah melihat foto di dinding kamar tempat jasad opa oma ini ditemukan.

Foto di dinding rumah itu memperlihatkan Opa Hans dan Oma Rita ketika masih agak muda sedang berfoto bersama.

Mereka berfoto sambil memeluk kedua anak mereka di samping.

Terlihat kedua anak di foto itu masih kecil.

Kemudian di frame foto terpisah yang terpasang di dinding, terlihat Opa Hans sedang menggendong seorang bayi.

Foto-foto itu diyakini merupakan foto kebersamaan Opa Oma dulu bersama tiga anaknya.

Hal itu pun menjadi viral disorot netizen.

"Yang bikin sedih itu di kamar ada foto bapak-bapak sedang gendong bayi. Pak bayi yang dulu kamu gendong, dia sekarang ada dimana, sampai kamu membusuk dia tidak tahu," tulis netizen dikutip dari unggahan akun Rumah Berkat, Kamis (18/7/2024).

3 anak pasutri lansia di Bogor yang ditemukan tewas membusuk akhirnya muncuk setelah orang tuanya meninggal dunia, sebelumnya tidak pernah jenguk.
3 anak pasutri lansia di Bogor yang ditemukan tewas membusuk akhirnya muncuk setelah orang tuanya meninggal dunia, sebelumnya tidak pernah jenguk. (Kolase Tribunnews.com)

Selain itu, foto senyuman terakhir Opa Oma sebelum meninggal juga viral di media sosial.

Foto itu menunjukan Hans Tomasoa dan Rita Tomasoa sedang duduk di kursi menghadap kamera yang mempotretnya.

Terlihat keduanya sudah begitu tua dengan rambut sudah memutih.

Dalam foto itu juga tertulis tanggal pengambilan gambar, 3 Mei 2024.

Pada unggahan foto beredar ini juga diselipkan narasi, "Orang tua bisa menjaga dan merawat 10 anak hingga dewasa, tapi belum tentu 10 anak bisa menjaga dan merawat orang tua di masa mereka tua."

Berikut beberapa komentar netizen yang ramai mengomentari unggahan kisah Opa Oma ini di Facebook.

"Sedihnya.. kemana hati nurani anak anaknya ? Turut Berduka Cita Oma Opa..."

"Sesak dada ini membaca kondisi kematian opa dan oma"

"Turut berdukacita,,, semoga opa dan oma mendapat tempat di sisi Bapa di surga. Amin."

"Anak durhaka,pasti mrk sdh liat tu,tunggu mrk dtng ambil hartanya orang tuanya,itu pasti"

"Kasihan e,,,, sedih sekali ku baca cerita kasihan di mna hati nurani anaknya mereka kasihan "

Sebelum meninggal dunia, Hans Tomasoa merupakan mantan Direktur HRD PT. Samudera Indonesia sedangkan sang istri Rita Tomasoa adalah mantan bintang radio.

Setelah ditemukan meninggal dunia keduanya pun langsung dimakamkan.

Momen terakhir Hans Tomasoa dan Rita Tomasoa

Momen terakhir oma opa meninggal di Jonggol, Hans Tomasoa dan Rita Tomasoa hadiri pernikahan putranya dua tahun lalu viral di media sosial.

Opa Hans Tomasoa dan Oma Rita Tomasoa hadir di pernikahan putranya dua tahun lalu di sebuah gereja di Jakarta.

Putranya yang berinisial CJ Tomasoa itu menikahi seorang wanita berinisial GJ Tuwanakotta.

Pemberkatan pernikahan mereka disiarkan secara live pada 15 Desember 2021.

Terlihat sang anak dengan telaten memapah Opa Hans Tomasoa yang terlihat sudah sulit berjalan.

Opa Hans Tomasoa tampak berjalan dengan dibantu tongkat.

Sementara Oma Rita Tomasoa duduk di kursi roda karena mengalami stroke.

Opa Oma Meninggal di bawah foto bersama anak, Semasa hidup Malah Jarang Dijenguk - 3 anak pasutri lansia di Bogor yang ditemukan tewas membusuk akhirnya muncuk setelah orang tuanya meninggal dunia, sebelumnya tidak pernah jenguk.
Opa Oma Meninggal di bawah foto bersama anak, Semasa hidup Malah Jarang Dijenguk - 3 anak pasutri lansia di Bogor yang ditemukan tewas membusuk akhirnya muncuk setelah orang tuanya meninggal dunia, sebelumnya tidak pernah jenguk. (TribunnewsBogor.com)

Kisah Pilu Sehidup Semati Opa Hans dan Oma Rita

Jasad Opa Hans dan Oma Rita ditemukan di dalam kamar rumahnya di Perumahan Citra Indah Bukit Raflesia, Desa Singajaya, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor, pada Selasa (16/7/2024).

Saat ditemukan oleh warga, kondisi jasad Opa Hans Tomasoa dan Oma Rita Tomasoa sudah dalam keadaan membusuk.

Kapolsek Jonggol Kompol Wagiman mengatakan, Opa Hans dan Oma Rita meninggal dunia karena sakit.

"Diduga dalam keadaan sakit," kata Kompol Wagilam.

Opa Hans Tomasoa meninggal di usia 83 tahun sementara Rita Tomasoa usia 73 tahun.

Hans Tomasoa merupakan mantan kapten kapal, dan juga dosen.

Sementara Rita Tomasoa merupakan mantan penyiar radio RRI.

Kompol Wagiman juga menerangkan kalau Rita Tomasoa mengalami stroke.

"Tidak ada keluarga maupun anak yang tinggal bersama, istri mengalami stroke," tambahnya.

(Kiri) Pasangan suami istri ditemukan meninggal dunia di dalam rumahnya di Perumahan Citra Indah Bukit Raflesia, Desa Singajaya, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat dan  (Kanan) Foto HT dan RT  semasa masih hidup.
(Kiri) Pasangan suami istri ditemukan meninggal dunia di dalam rumahnya di Perumahan Citra Indah Bukit Raflesia, Desa Singajaya, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat dan (Kanan) Foto HT dan RT semasa masih hidup. (Kolase Tribunnews.com)

Sementara itu tetangga mereka, Dian Deedee Ronawati mengatakan kalau Oma Rita selama ini bergantung hidup pada suaminya, Hans Tomasoa.

Ia pun menduga kalau Hans Tomasoa meninggal lebih dulu, sehingga tidak ada yang mengurus Oma Rita.

"Opa meninggal duluan, jadi gak ada yang urus makan Oma. Jadilah Oma meninggal. Sementara begitu perkiraannya," tulis Dian membawal komentar netizen.

Sebenarnya Hans dan Rita memiliki tiga orang anak.

Namun selama ini 3 anak laki-laki tersebut tak pernah menjenguk Hans dan Rita.

Dian bercerita tetangga beberapa kali mencoba membujuk 3 anak tersebut untuk menjenguk Hans Tomasoa dan Rita Tomasoa.

"Kami hanya urut dada dan geleng kepala kalau menelpon anak-anak tersebut untuk memperhatikan Oma dan Opa," tulisnya di postingan Facebook.

Sementara itu, di postingan Youtube, terlihat anak opa dan oma yang bernama CJ Tomasoa terlihat telaten memapah kedua orangtuanya.

Bahkan saat sujud kepada kedua orangtuanya usai pemberkatan, CJ Tomasoa terlihat menangis.

Sang anak terlihat menundukkan kepala ke lantai sambil mengusap air mata.

Ia lalu mencium kening Oma Rita Tomasoa, sementara istrinya memeluk Opa Hans.

Bahkan saat momen foto bersama, sang anak memapah Opa Hans Tomasoa yang sudah kesulitan berjalan.

Baca juga: Pasangan Lansia yang Tewas Membusuk di Bogor Adalah Mantan Pelaut dan Bintang Radio: Punya 3 Anak

Rupanya di tahun 2021 itu, Hans Tomasoa sudah menggunakan alat bantu tongkat untuk berjalan.

Saat foto bersama pun, Opa Hans terlihat duduk di kursi karena kesulitan berdiri terlalu lama.

Untuk duduk di kursi pun, Hans Tomasoa harus diarahkan oleh anaknya.

Rambut Oma dan Opa di acara perniakahan sang anak pun terlihat sudah memutih semuanya.

Pada video itu, tidak terlihat anak-anak Hans Tomasoa dan Rita Tomasoa yang lainnya.

(tribunnewswiki.com/tribun network)

Sumber: TribunnewsWiki
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas