Kebakaran di Permukiman Padat Penduduk di Manggarai, Polisi Duga akibat Korsleting Listrik
Kebakaran terjadi di permukiman padat penduduk di Manggarai hari ini. Polisi menduga penyebab kebakaran karena korsleting listrik.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Kebakaran hebat terjadi di permukiman padat penduduk di Jalan Saharjo Raya, Manggarai, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (13/8/2024).
Adapun informasi pertama kali disampaikan oleh akun X BPBD Jakarta yang menyebut kebakaran terjadi pada Selasa dini hari sekira pukul 02.30 WIB.
"Info #Kebakaran Rumah Tinggal di Jl. Saharjo Raya, RW.06 & RW.012, Kel. Manggarai, Kec. Tebet | Penanganan: 34 Unit Damkar, BPBD, PLN, PMI, AGD, Dishub, Satpol PP, Tagana, Polsek, Koramil," demikian informasi di akun X @BPBDJakarta.
Sementara, Kapolsek Tebet, Kompol Murodih menuturkan penyebab kebakaran diduga akibat korsleting listrik.
Lalu, sambungnya, mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan sebanyak 25 unit.
"Untuk kejadian diawali karena korsleting listrik. Kemudian juga untuk pemadam disiapkan 25 kendaraan yang disiapkan untuk melaksanakan kegiatan pemadaman," kata Murodih dikutip dari YouTube Kompas TV.
Murodih mengungkapkan warga yang terdampak kebakaran saat ini diungsikan sementara di sekitar Stasiun Manggarai.
Dia juga menyebutkan tim pemadam kebakaran dan warga sekitar hingga saat ini masih berusaha untuk memadamkan api yang masih berkobar.
Baca juga: 3 Orang Anak Tewas Terpanggang saat Kebakaran Rumah, Ibu Tak Sempat Selamatkan Korban
Murodih mengatakan hingga saat ini, pihaknya belum menerima informasi adanya korban luka maupun korban jiwa akibat kebakaran yang terjadi.
"Belum ada laporan (korban jiwa) termasuk yang luka," tuturnya.
Namun, Murodih mengungkapkan pihaknya masih melakukan pendataan terkait jumlah rumah warga yang mengalami kebakaran.
"Mungkin untuk perkembangan nanti disampaikan," katanya.
Meski api sudah berangsur padam, Murodih tetap mengimbau agar warga lebih berhati-hati ketika akan mengambil barang berharga miliknya di rumahnya.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)