TRIBUNNEWS.COM - Siswi SMP di Bekasi, Jawa Barat, yang merupakan korban pelecehan sempat kabur ke rumah nenek, akhirnya ditemukan setelah dinyatakan hilang sejak Kamis (18/7/2024).

Melansir Kompas.com, siswi SMP berinisial FR (15) ditemukan dalam kondisi sehat oleh Polisi Sektor (Polsek) Rawalumbu di kawasan Kota Tua, kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat, Jumat (9/8/2024).

Sebelumnya, FR diketahui telah menghilang selama hampir satu bulan.

Kaburnya FR disebabkan oleh perbuatan kakak iparnya, Aris Hermawan (27) yang tega melakukan pelecehan kepadanya.

FR sempat melarikan diri ke rumah neneknya usai pelaku melakukan aksi pertamanya pada Februari 2023.

Tak hanya itu, Aris kembali melancarkan aksi bejatnya itu pada 18 Juli 2024.

Pengacara keluarga dari pihak FR, Budi Kurniawan Prabu, menuturkan bahwa pelaku melancarkan aksi tak terpuji itu sebanyak dua kali pada FR.

"Menurut pengakuan dari FR, dia (pelaku) sudah melakukan (perbuatan itu sebanyak) dua kali. Di mana pertama terjadi pada bulan Februari 2023," kata Prabu, Senin, dikutip dari Kompas.com.

Prabu menjelaskan, saat melakukan aksinya, Aris menutup mulut FR agar ia tak berteriak.

"Tidak ada (iming-iming), pengakuan dari FR ini dia lagi tidur terus memberontak, mulut korban malah ditutup. Berarti kan ada kekerasan," ucap Prabu.

Baca juga: Detik-detik Siswi SMP di Bekasi Dicabuli Kakak Ipar, Terjadi pada Februari 2023 dan Juli 2024

Kini, keluarga FR telah melaporkan perbuatan Aris tersebut ke Polres Metro Bekasi Kota.

"Setelah itu, kita bikin laporan dan alhamdulillah sudah diterima dan apa yang kita laporkan sudah diterima. Tadi kita sudah melakukan BAP dari korban dan orang tua. Tadi sudah visum juga di RSUD," jelas Prabu.

Korban Tak Pernah Bercerita ke Keluarga

Kakak korban, M, (33) mengungkapkan bahwa FR selama ini tak pernah bercerita tentang kejadian yang menimpanya ke keluarga.

"Enggak pernah ngomong (pernah dicabuli), mungkin kalau ngomong kan kami jadi tahu, ini mah diem, pendiem anaknya," ujar M, saat berada di Polres Bekasi Kota, Senin (12/8/2024).

M juga mempertanyakan mengapa Aris tega melakukan perbuatan tak terpuji itu kepada adik iparnya sendiri.

"Perasaannya jadi percaya enggak percaya, tapi memang benar. Perasaannya ya kok bisa setega itu sama adik sendiri, walaupun ipar kan istilahnya adik, kenapa tega? Saya syok banget," ucapnya, Senin, dilansir Wartakotalive.com.

Pihak keluarga FR pun berharap agar Aris mendapat hukuman yang seberat-beratnya karena perbuatannya tersebut.

"Harapan dari keluarga, pelaku dihukum yang seberat-beratnya, karena sakit hati orang tua saya, gimana selama 24 hari ini nahan sakit, kami nyari FR, pas dengar kejadian ini lebih sakit lagi," terang kakak FR, M di Mapolres Bekasi Kota, Senin (12/8/2024).

Sebagian artikel ini telah tayang di Wartakotalive.com dengan judul Siswi SMP di Bekasi Disetubuhi Kakak Ipar saat Tidur, Kuasa Hukum: Mulut Dibekap, Tanpa Iming-iming

(mg/Kirana Atsiila)

penulis adalah peserta magang dari Universitas Sebelas Maret (UNS)