Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Beberapa Ruas Jalan Ditutup saat Rangkaian Paus Fransiskus Melintas, Pj Gubernur Imbau Pekerja WFH

Mantan Dirlantas Polda Jawa Timur menyebut bahwa penutupan jalan tidak akan dilakukan secara total. 

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Beberapa Ruas Jalan Ditutup saat Rangkaian Paus Fransiskus Melintas, Pj Gubernur Imbau Pekerja WFH
Kolase Tribunnews/dok. Kompas
Pemimpin tertinggi umat Katolik dunia, Paus Fransiskus, dijadwalkan akan melakukan rangkaian kunjungannya di Indonesia pada awal September 2024 mendatang. Selama di Indonesia, Paus Fransiskus direncanakan akan mengunjungi Masjid Istiqlal dan berdialog dengan tokoh-tokoh lintas agama nasional. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman mengatakan beberapa ruas jalan bakal ditutup saat kunjungan kepala negara Vatikan sekaligus pemimpin Gereja Katolik sedunia Paus Fransiskus ke Indonesia.

"Penutupan jalan beberapa ruas jalan yang akan dilewati. Seperti dari Bandara menuju Dubes Vatikan. Berarti, jalur yang akan dilewati akan ditutup," ujarnya di Mapolda Metro Jaya, Jumat (30/8/2024).

Baca juga: Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral Siap Sambut Paus Fransiskus, Simbol Kerukunan Umat yang Nyata

Mantan Dirlantas Polda Jawa Timur menyebut bahwa penutupan jalan tidak akan dilakukan secara total. 

Menurutnya, penutupan jalan hanya dilakukan sementara saat rangkaian Paus melintas di jalan yang sudah ditentukan.

"Jadi tidak ditutup terus kalau sudah lewat kita normalkan lagi. Jadi tidak ditutup total," tegas Kombes Latif.

Baca juga: Jokowi: Persiapan Kunjungan Paus Ke Indonesia Sudah Direncanakan dengan Baik

Sebelumnya, Polda Metro Jaya menyiapkan rekayasa lalu lintas dalam rangka kedatangan kepala negara Vatikan dan pemimpin Gereja Katolik sedunia Paus Fransiskus ke Jakarta 3-6 September 2024.

BERITA TERKAIT

Paus Fransiskus akan memimpin misa akbar yang dilaksanakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno.

"Kami dari Direktorat Lalu Lintas sudah menyiapkan untuk skema-skema yang akan kami laksanakan, khususnya pada tanggal 5 September nanti," kata Kabag Ops Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya AKBP Dermawan Karosekali, Senin (26/8/2024).

Menurutnya, penyiapan kantong parkir untuk menampung 1.800 bus juga akan diterapkan nantinya.

Lokasi kantong parkir disebutnya telah tersebar agar tidak terjadi penumpukan di satu titik.

"Ada 1.800 bus yang akan datang ke GBK sehingga kantong parkirnya itu akan kami bagi. Ada yang di Kemayoran, ada yang di Cawang, dan TMII," jelasnya

Polisi mengimbau masyarakat agar menghindari beberapa titik rawan macet pada saat misa akbar.

"Kami sudah melakukan atau menyiapkan rekayasa-rekayasa lalin. Kami minta kepada warga masyarakat pada 5 September semaksimal mungkin bisa mencari rute alternatif lain yang dapat digunakan," ungkapnya.

Baca juga: 60 Uskup Dunia Bakal Hadir saat Paus Fransiskus Kunjungi Indonesia

Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta sekaligus  Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengimbau kepada masyarakat untuk melakukan kegiatan bekerja dari rumah atau work from home pada 5 September 2024. 

Terutama karyawan atau pekerja yang berada sekitar Jalan Sudirman-Thamrin.

Pasalnya pada hari tersebut terdapat dua agenda besar di Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta.

"Saya mengimbau, kepadatan tanggal 5 ada dua kegiatan besar maka kami harapkan masyarakat bisa melihat ini mencermati ini sehingga bisa mengambil keputusan untuk melakukan work form home secara mandiri," kata Heru di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin, (26/8/2024).

Dua agenda besar yang dimaksud yakni agenda misa akbar yang akan dihadiri oleh pemimpin tertinggi umat Katolik dunia, Paus Fransiskus di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta. Selain itu lada hari yang sama juga digelar Indonesia Sustainablility Forum (ISF) dimana diadakan di Jakarta Convention Center, (JCC) Senayan Jakarta.

"Sehingga saya menghimbau kepada masyarakat mencermati ini khususnya tanggal 5 untuk bisa memperhatikan nanti akan dijelaskan oleh kepala dinas perhubungan dari Polda maupun dari Kodam atau kodim yang menyesuaikan khususnya arus lalu lintas dimana nanti ada pengalihan di titik-titik tertentu," katanya.

Baca juga: Uskup Agung Jakarta: Kedatangan Paus Fransiskus ke Masjid Istiqlal Menjadi Peristiwa Simbolik

Heru mengatakan bahwa dua agenda besar tersebut  berada di lokasi yang berdekatan. Agenda misa Akbar akan dihadiri 90 ribu umat katolik dari sejumlah wilayah di Indonesia. 

Sementara agenda ISF akan dihadiri oleh sejumlah pemimpin negara di dunia. Oleh karenanya akan ada pengalihan arus lalu lintas di sekitar wikayah tersebut.

"Jadi berdekatan dengan lokasi kompleks Gelora Bung Karno dan acara Indonesia Internasional Sustainablility Forum atau ISF selain kegiatan-kegiatan pertemuan di JCC juga akan ada acara makan malam yang akan mengambil lokasi di Kompleks Monas juga disekitar kawasan sini," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas