Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Aksi Ormas Geruduk Toko Buah di Kembangan Berujung Penangkapan: 10 Orang Diamankan

Polisi berhasil mengamankan pelaku anggota Organisasi Masyarakat (Ormas) yang melakukan penggerudukan terhadap pedagang buah di Jakarta Barat.

Penulis: Rifqah
Editor: Sri Juliati
zoom-in Aksi Ormas Geruduk Toko Buah di Kembangan Berujung Penangkapan: 10 Orang Diamankan
Kolase Tribunnews.com/Akun X @KutaReal_X
Viral segerombolan orang diduga anggota organisasi masyarakat (ormas) mengacak-acak toko buah di kawasan Kembangan, Jakarta Barat. - Polisi berhasil mengamankan pelaku anggota Organisasi Masyarakat (Ormas) yang melakukan penggerudukan terhadap pedagang buah di Jakarta Barat. 

TRIBUNNEWS.COM - Polisi berhasil mengamankan sebanyak 10 anggota organisasi masyarakat (ormas) yang melakukan penggerudukan terhadap pedagang buah di Kembangan, Jakarta Barat (Jakbar), Selasa (3/9/2024).

Sebelumnya, aksi penggerudukan tersebut direkam dan videonya beredar luas di media sosial hingga viral.

Dalam video yang tersebar itu, para anggota kelompok ormas melakukan pengeroyokan dengan mengacak-acak lapak dagangan milik pedagang buah, AR.




Bahkan, toko buah milik AR itu mengalami kerusakan akibat lemparan batu.

Kapolres Jakarta Barat, Kombes M Syahduddi mengatakan, atas kejadian tersebut, sebanyak 10 orang ditangkap.

"Pelaku sudah diamankan. 10 orang kita amankan," kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes M Syahduddi saat dihubungi, Kamis (5/9/2024), dikutip dari Wartakotalive.com.

Saat ini, pihak kepolisian diketahui masih melakukan pemeriksaan mendalam kepada 10 orang tersebut.

BERITA TERKAIT

Mereka akan ditanyai seputar keterlibatannya dalam insiden viral itu.

"Sedang dilakukan pemeriksaan mendalam. Kita lagi pastikan lebih lanjut keterlibatan dari mereka yang sudah diamankan," ungkap Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP, Andri Kurniawan, Kamis.

Kronologi Kejadian

Pemilik toko buah, Ron menceritakan kronologi penggerudukan yang dilakukan oleh sekelompok ormas tersebut.

Dikatakan Ron, orang-orang tersebut datang ke toko buahnya dengan membawa kuitansi kosong  yang bertuliskan biaya keamanan.

Baca juga: Pria Berseragam Loreng Oranye Hitam Acak-acak Toko Buah di Jakarta Barat Gara-gara Uang Rp 10.000

Awalnya, mereka mengatakan bahwa biaya keamanan itu bisa diberikan secara sukarela.

Setelah itu, Ron pun memberikan uang Rp10 ribu sebagai biaya keamanan seperti diminta oleh kelompok tersebut.

Namun, mereka ternyata tidak terima hanya diberi uang keamanan Rp10 ribu.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas