Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

5 Fakta Tawuran di Palmerah: 1 Korban Tewas Kena Sabetan di Leher, Motif Pelaku demi Eksistensi

5 fakta insiden tawuran di wilayah Jati Pulo, Palmerah, Jakarta Barat pada Rabu (4/9/2024) malam yang menyebabkan korban berinisial DN (19) tewas.

Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Suci BangunDS
zoom-in 5 Fakta Tawuran di Palmerah: 1 Korban Tewas Kena Sabetan di Leher, Motif Pelaku demi Eksistensi
WartaKotalive.com
Wakapolres Metro Jakarta Barat, Teuku Arsya Khadafi (tengah) menunjukan celurit dalam jumpa pers di Mapolres Metro Jakarta Barat, Selasa (10/9/2024). Celurit itu digunakan SI (17) dan TF (16) ketika menghabisi DN (19) saat tawuran di Palmerah, Jakarta Barat pada Rabu (4/9/2024) malam. 

TRIBUNNEWS.COM - Terjadi insiden tawuran di wilayah Jati Pulo, Palmerah, Jakarta Barat, pada Rabu (4/9/2024) malam.

Aksi tawuran antara dua kelompok itu, mengakibatkan korban berinisial DN (19) meninggal dunia saat memperoleh perawatan di Rumah Sakit (RS) Tarakan.

Berikut fakta-fakta aksi tawuran ini yang dirangkum Tribunnews.com.

Disabet di 2 Titik yang Berbeda

Sebelum korban meninggal dunia, dirinya memperoleh dua kali sabetan senjata tajam di area leher.

Dilansir WartaKotalive.com, pelakunya ialah dua orang berinisial SI (17) dan TF (16).

Wakapolres Metro Jakarta Barat, Teuku Arsya Khadafi, mengatakan insiden itu pertama kali diketahui berdasarkan informasi warga di mana mereka menyebut bahwa ada perkelahian antara dua kelompok.

"Setelah itu, anggota dari Polsek Palmerah melakukan kegiatan patroli dan pada saat itu peristiwa tawuran tersebut, sudah bubar," kata Arsya dalam konferensi pers di Mapolres Metro Jakarta Barat, Selasa (10/9/2024).

BERITA REKOMENDASI

"Dan kemudian baru diketahui ternyata ada satu orang yang mengalami luka sobekan di arah leher karena senjata tajam," tambahnya.

Namun, ketika dibawa ke RS Tarakan, korban kehilangan nyawanya karena celurit yang disabetkan kedua pelaku mengenai organ vitalnya di bagian leher.

"Jadi korban ini menderita dua luka di bagian leher sebelah kiri dan sebelah kanan karena sayatan benda tajam dengan panjang luka sekitar 10-15 cm dengan kedalaman antara 2-3 cm."

Baca juga: Sempat Melarikan Diri, Dua Remaja Pelaku Tawuran yang Tewaskan Korban di Palmerah Ditangkap

"Ini cukup fatal hingga mengakibatkan pembuluh nadi terputus sehingga darahnya juga keluar cukup banyak dan menyebabkan kematian," ucapnya.

Menurutnya, kedua pelaku menyabetkan celurit ke leher DN secara bergantian di titik yang berbeda,.


"Yang satu mengenai leher sebelah kanan dan satu mengenai leher sebelah kiri," jelas Arsya.

Mengenai celurit yang digunakan, Arsya menyebut, para pelaku sengaja memesan senjata tersebut secara khusus untuk digunakan bersama sebagai alat perang apabila sedang tawuran.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas