TRIBUNNEWS.COM - DPRD DKI Jakarta telah menetapkan tiga nama calon Pj Gubernur untuk menggantikan Heru Budi Hartono dalam rapat pimpinan dengan agenda penetapan usulan nama dari masing-masing fraksi pada Jumat (13/9/2024).

Dalam rapat yang dipimpin oleh Ketua sementara DPRD DKI Jakarta, Achmad Yani dan Wakil Ketua sementara DPRD DKI Jakarta, Jhonny Simanjuntak, sosok pertama yang paling banyak diusulkan fraksi adalah Dirjen Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Teguh Setyabudi.

Adapun Teguh meraih delapan dukungan fraksi dan menempati posisi pertama.

Kemudian, di peringkat kedua, ada dua nama yang masing-masing memperoleh jumlah dukungan yang sama yaitu tujuh fraksi.

Mereka adalah Pj Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik dan Irjen Kemendagri, Tomsi Tohir Balaw.

Achmad Yani menuturkan hasil voting terkait usulan nama Pj Gubernur DKI selanjutnya akan diusulkan ke Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian untuk dipilih.

"Berdasarkan hasil perolehan jumlah tersebut di atas, maka tiga nama tersebut akan kita ajukan kepada Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia untuk menjadi bahan pertimbangan Menteri untuk menjadi Penjabat Gubernur," tuturnya.

Sebelumnya, rapat dengan agenda sama sempat digelar pada Rabu (11/9/2024) lalu.

Namun, rapat tersebut berujung ditunda karena banyak fraksi yang belum siap untuk menentukan tiga nama yang diusulkan.

Baca juga: Pj Gubernur Heru Dorong Penurunan Angka Stunting di Jakarta

Hal ini disampaikan oleh anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PKS, M Taufik Zoelkifli.

"Kondisi dari kita DPRD sebenarnya kelihatannya belum siap, fraksi-fraksi belum terbentuk dengan sempurna sehingga Fraksi PKS pun belum membicarakannya."

"Jadi belum menentukan kira-kira dari Fraksi PKS seperti apa," ujarnya dikutip dari Kompas.com.

Pada Rabu kemarin, disebutkan bahwa baru PDIP yang sudah menentukan calon Pj Gubernur.

Anggota DPRD DKI Jakarta dari PDIP, Chicha Koeswoyo mengungkapkan pihaknya sudah memiliki dua nama untuk diusulan.