Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Waspada Pelaku Masih Berkeliaran, Polisi Gadungan Curi Motor Warga di Tangsel

HMS kehilangan sepeda motor dan ponselnya setelah bertemu dengan pelaku yang niat awalnya melakukan transaksi jual motor.

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Acos Abdul Qodir
zoom-in Waspada Pelaku Masih Berkeliaran, Polisi Gadungan Curi Motor Warga di Tangsel
KOMPAS.com/NURWAHIDAH
Ilustrasi Polisi 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pria berpura-pura menjadi polisi membuat resah warga Tangerang Selatan.

Hal itu dirasakan korban HMS warga BSD, Serpong, Tangsel yang menjadi korban dari aksi polisi gadungan.

HMS kehilangan sepeda motor dan ponselnya setelah bertemu dengan pelaku yang niat awalnya melakukan transaksi jual motor.

Kasi Humas Polres Tangsel AKP Agil Sahril menuturkan peristiwa dugaan pemerasan itu terjadi Senin (9/9/2024) sekitar pukul 22.00 WIB di area BSD Square Serpong Tangerang Selatan.

"Bahwa benar saat ini laporannya sedang dalam proses penyelidikan Sat Reskrim Polres Tangerang Selatan," kata Agil dalam keterangan Sabtu (14/9/2024).

Petugas Sat ResKrim, imbuh dia, saat ini masih bekerja secara intensif untuk mengumpulkan petunjuk-petunjuk, saksi-saksi dan bukti terkait peristiwa tersebut.

Berita Rekomendasi

Adapun pelaku masih dalam pencarian oleh pihak kepolisian.

"Sementara ini petugas Sat Reskrim sedang berupaya maksimal untuk mengidentifikasi dan mengungkap pelakunya," urai Agil.

Baca juga: Kepala Dipukul Gembok Darah Mengucur, Terpidana Kasus Vina hanya Diobati Pakai Bubuk Kopi

Sebelumnya, seorang pria mengaku sebagai anggota polisi melakukan perampasan korban HMS warga di kawasan BSD, Serpong, Tangerang Selatan.

Korban mengalami kerugian berupa ponsel hingga sepeda motornya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi membenarkan peristiwa tersebut terjadi di BSD Square, Jalan Kapten Djojohadikusumo, Serpong, Tangerang Selatan, Kamis (12/9/2024).

"Awal kejadian pelapor berinisial MHS bermaksud menjual satu unit motor Beat warna hitam tahun 2014," kata Kombes Ade Ary kepada wartawan, Jumat (13/9/2024).

Korban menjual motor kepada polisi gadungan yang mengenakan pakaian lengkap seragam kepolisian.

Sejurus kemudian, polisi jadi-jadian itu malah menyebut bahwa motor pelapor tak dilengkapi surat-surat.

"Pelaki mengatakan bahwa motor milik pelapor tidak memiliki surat-surat kendaran yang lengkap, kemudian terlapor juga meminta satu unit handphone Realme milik pelapor dengan alasan akan dijadikan barang bukti," ungkap Ade Ary.

Baca juga: Seorang Lansia Jadi Korban Penipuan Modus BPJS, Saldo Rekening Rp 1,2 Miliar Melayang

Pelaku kemudian membawa motor dan ponsel milik korban.

Korban telah melaporkan kasus tersebut ke Polres Tangerang Selatan.

Kasat Reskrim Polres Tangsel AKP Alvino Cahyadi menuturkan pihaknya sudah turun tangan menindaklanjuti kasus ini.

Proses penyelidikan sudah dilakukan oleh pihak kepolisian.

"Sementara dilakukan penyelidikan oleh tim. Tim masih di TKP," tukas Alvino.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas