TRIBUNNEWS.COM, CENGKARENG - Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Jakarta, Rano Karno alias Bang Doel berkunjung ke Rumah Susun (Rusun) BCI RW 16, Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (16/9/2024).

Rano Karno mengungkapkan sengaja datang ke permukiman padat penduduk.

Dengan mengenakan kaus putih bergambar Rano Karno dan Pramono Anung, para warga rumah susun nampak mengerumuni aktor legendaris itu.

Baca juga: Pramono Anung dan Rano Karno Bakal Temui Ahok Kamis 19 September 2024

Dari pantauan Warta Kota di lokasi, nampak para warga berjajar di kanan kiri jalan sembari meneriaki 'Bang Doel' dengan antusias.

Mereka juga berebut hendak berswafoto bersama Bang Doel yang merupakan idolanya sejak dahulu. 

Sementara Bang Doel, nampak menyapa ramah para emak-emak yang mengajaknya salaman hingga selfie bareng.

"Mpok sehat mpok?" tanya Rano Karno kepada warga.

"Sehat bang, aduh aslinya ganteng juga ya," celoteh salah satu warga.

Sementara itu, Rano langsung menduduki kursi yang sudah disediakan di sekretariat RW tersebut. 

Rano Karno memulai sambutannya dengan menjelaskan bahwa ia hadir ke RW 16 Cengkareng Timur, lantaran harus berbagi tugas dengan Pramono Anung.

"Jadi, artinya memang saya berkunjung ke tempat-tempat yang padat supaya tahu apa yang bisa kami lakukan. Walaupun sebetulnya kami sudah punya catatan, wilayah ini problemnya apa," kata Rano Karno kepada warga.

Baca juga: Jabatan Pj Gubernur Jakarta Akan Berakhir, Rano Karno Nilai Tugas Heru Budi Hartono Overload

"Kalau enggak siap-siap mendengarkan masukan, pasti nggak masuk ke tempat yang padat. Kalau nggak masuk ke tempat yang padat, jangan jadi pimpinan. Tidur saja di rumah," tutur Rano Karno.

Rano Karno menyebut, ini adalah kunjungan pertamanya setelah 11 tahun ia belajar menjadi pemimpin di Serang, Banten, dan Tangerang.

"Saya pernah jadi wakil Bupati di Kabupaten Tangerang. Saya tinggalnya di Kabupaten Tangerang. Pernah jadi Wakil Gubernur Banten. Tinggalnya di kota Serang. Jadi 11 tahun saya di provinsi Banten, ternyata saya belajar," kata Rano.

Rano Karno bercerita, ia sempat mengira jika tugasnya sudah selesai.

Namun Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri memerintahkannya untuk membenahi Jakarta.

Sehingga mau tidak mau, Rano Karno menurut dan akan mengabdikan sisa hidupnya untuk melayani masyarakat.

"Artinya, selama 11 tahun saya belajar imu pemerintah, saya tahu apa yang harus saya lakukan," ucap Rano Karno.

"Pertama yang disebut urusan wajib. Wajib itu adalah pelayanan dasar masyarakat. Di sini ada puskesmas? Ada. Ada rawat inap enggak? Ada RSU-nya dekat gak? Alhamdulillah, di kampung lain ada puskesmasnya jauh," jelas Rano Karno.

Baca juga: Sowan ke Kediaman Guntur Soekarno, Rano Karno Tolak Mobilnya Diparkir di Halaman, Pilih Jalan Kaki

Rano Karno meminta agar warga menyampaikan keluhannya jika ada fasilitas publik yang kurang atau tak berjalan baik.

Baik itu tentang dokter di Puskesmas yang kurang, sekolah yang kurang, hingga masalah banjir yang tidak tertangani dengan baik.

"Jadi sekali lagi, bapak ibu sekalian, saya mohon doa. Tentu saja, saya enggak bercanda jadi wakil gubernur. Saya serius. Artinya, saya siap untuk menjadi pelayan anda," pungkasnya. (m40)

Penulis: Nuri Yatul Hikmah

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Blusukan ke Rusun BCI Cengkareng, Rano Karno: Kalau Tidak ke Tempat yang Padat, Jangan Jadi Pimpinan