Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi Pastikan 7 Mayat Remaja yang Ditemukan di Kali Bekasi Masih di Bawah Umur: Kira-kira 14 Tahun

Kabid Yandokpol RS Polri Kramatjati, Kombes Hery Wijatmoko menyebut ketujuh remaja yang jasadnya ditemukan di Kali Bekasi masih di bawah umur.

Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Polisi Pastikan 7 Mayat Remaja yang Ditemukan di Kali Bekasi Masih di Bawah Umur: Kira-kira 14 Tahun
Tribunnews.com/Reynas
Penemuan tujuh jasad terjadi di Kali Bekasi, belakang Masjid Al Ikhlas Perumahan Pondok Gede Permai RT. 004/RW.008, Kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jatiasih Kota Bekasi, Minggu (22/9/2024).| Kabid Yandokpol RS Polri Kramatjati, Kombes Hery Wijatmoko menyebut ketujuh remaja yang jasadnya ditemukan di Kali Bekasi masih di bawah umur. 

TRIBUNNEWS.COM -  Kabid Yandokpol RS Polri Kramatjati, Kombes Hery Wijatmoko, memastikan ketujuh mayat remaja yang ditemukan di Kali Bekasi, Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Minggu (22/9/2024), usianya masih di bawah umur.

"Kisaran anak-anak ada yang belum punya KTP seperti itu," kata Hery, Senin (23/9/2024), dilansir Kompas.com.

Hal itu diketahui setelah dilakukan proses identifikasi jenazah menggunakan alat Mobile Automated Multi-Biometric Identification System (Mambis).

Hery menjelaskan, ketika diidentifikasi menggunakan Mambis, data E-KTP ketujuh jenazah remaja itu tidak muncul.

Artinya, mereka belum memiliki KTP atau memang data mereka belum tercatat dalam KTP.

"Jadi begini, dalam Mambis itu E-KTP kalau tidak muncul ada dua kemungkinan, memang tidak upload data atau memang belum punya KTP," jelas Hery.

Lebih lanjut, Hery menyebut usia ketujuh korban ini kira-kira 14 tahun, sehingga belum memiliki KTP.

BERITA TERKAIT

Hery menambahkan, hingga kini baru ada lima keluarga yang mendatangi Posko DVI di RS Polri Kramatjati dan melaporkan kehilangan anggota keluarganya.

"Sampai hari ini kami baru menerima lima keluarga yang melaporkan kehilangan anggota keluarganya," imbuh Hery.

Ia pun mengimbau kepada masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga mereka untuk bisa mendatangi Posko DVI di Posko Ante Mortem atau menghubungi langsung melalui hotline 0218 9809 3288.

RS Polri saat ini tengah mendalami data-data yang sudah diserahkan keluarga, seperti rapor atau ijazah yang terdapat cap sidik jari korban, kartu keluarga, hingga rekam medis.

Baca juga: Kesaksian Remaja Selamat usai Lompat ke Kali Bekasi: Merintih Minta Tolong, Akui Hanya Ikut-ikut

Komisi III DPR RI Kunjungi Lokasi Tewasnya 7 Remaja di Kali Bekasi

Sejumlah Anggota Komisi III DPR RI mendatangi lokasi ditemukannya 7 mayat remaja di Kali Bekasi, Selasa (24/9/2024).

Pantauan Tribunnews.com di lokasi, rombongan Komisi III DPR RI ini datang sekitar pukul 10.53 WIB menggunakan bus dan kendaraan roda empat.

Sejumlah pejabat hadir dalam kunjungan ke lokasi di antaranya adalah Wakil Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman.

Hadir pula Anggota Komisi III DPR lainnya seperti Arteria Dahlan, Nazaruddin Dek Gam, Habib Aboe Bakar Al Habsyi, Heru Widodo, hingga I Wayan Sudirta.

"Kita dalam keprihatinan dalam suasana duka yang mendalam atas berpulangnya tujuh saudara-saudara kita."

"Hari ini kami komisi III DPR dalam konteks kunjungan spesifik ya pak Kapolres ya, intinya kami disini kami ingin lebih tahu kejadian yang sebenarnya," kata Habiburokhman, Selasa.

Dalam kesempatan itu, Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Dani Hamdani, memberikan penjelasan terkait kronologi kejadian hingga para remaja tersebut lompat ke kali.

"Maka kami perlu melihat langsung Pak Kapolres, situasi di sini seperti apa sehingga tidak timbul asumsi-asumsi, tuduhan-tuduhan yang tidak pas," ucap Habiburokhman.

Sebelumnya diberitakan, geger ditemukan tujuh mayat remaja laki-laki mengambang di Kali Bekasi, Kota Bekasi pada Minggu.

Baca juga:  Identitas 7 Jasad di Kali Bekasi Belum Terungkap, Hanya 5 Keluarga yang Datangi RS Polri

Kondisi tujuh mayat itu sudah dalam kondisi membengkak di bagian wajah.

Tujuh jenazah juga sudah dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan proses identifikasi.

Diduga kuat para korban nekat melompat karena takut kena patroli polisi.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Abdi Ryanda Shakti)(Kompas.com/Febryan Kevin Candra Kurniawan)

Baca berita lainnya terkait 7 Mayat Mengapung di Bekasi.

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas