Asintel Kolonel Herman Taryaman Ungkap Penyebab Kecelakaan Tunggal Bus Paspampres di Petamburan
Bus Paspampres menabrak Halte Bus TransJakarta di wilayah Petamburan, Jakarta Pusat, Senin (30/9/2024) sore. Bus itu menabrak pilar karena rem blong.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bus Paspampres menabrak Halte Bus TransJakarta di wilayah Petamburan, Jakarta Pusat, Senin (30/9/2024) sore.
Pihak Paspampres melalui Asintel Paspampres Kolonel Kav Herman Taryaman menyatakan kecelakaan tunggal bus Paspampres tersebut terjadi sekitar pukul 16.45 WIB.
Baca juga: Bus Paspampres Tabrak Halte TransJakarta di Petamburan, Apa Penyebabnya?
"Bahwa benar pada hari Senin tanggal 30 September 2024 sekitar pkl 16.45 WIB telah terjadi kecelakaan tunggal Bus Paspampres di Halte Busway Petamburan Jakarta, dimana Bus Paspampres menabrak pilar Halte Busway," ujar Herman, Selasa (1/10/2024).
Ia mengatakan bus Paspampres tersebut menabrak pilar karena rem blong.
Bus Paspampres masuk ke jalur busway untuk menghindari tabrakan dengan kendaraan lain.
"Kecelakaan tunggal itu terjadi diakibatkan karena rem kendaraan blong," katanya.
Kecelakaan tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.
Hanya saja bus mengalami kerusakan berat di bagian depan dan telah dievakuasi sekitar pukul 19.00 WIB.
"Kami juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat pengguna jalan atas insiden yang menyebabkan ketidaknyamanan dalam berlalu lintas karena kemacetan akibat dari kecelakaan," katanya.
Baca juga: Kecelakaan di Cianjur: Truk Tabrak Xenia, Serempet Fortuner dan Tabrak 3 Motor, 10 Orang Luka
"Semoga kejadian Laka Lalin ini tidak menimpa kepada yang lain, serta kita harus selalu berhati-hati dalam berkendaraan," pungkasnya.
Sebelumnya, Senin (30/9/2024) sore kemarin Bus Paspampres menabrak Halte Bus TransJakarta di wilayah Petamburan, Jakarta Pusat.
Kasi Laka Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Diella membenarkan kecelakaan lalu lintas tersebut.
Dia menuturkan, petugas sudah berada di lokasi untuk melakukan penanganan.