Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

7 Remaja yang Tewas di Kali Bekasi Hendak Rayakan Ulang Tahun Gengster Cikunir All Stars

Para remaja, tujuh di antaranya tewas di Kali Bekasi, memiliki kode acara ulang tahun sebagai ajakan gengster berkumpul.

Editor: Erik S
zoom-in 7 Remaja yang Tewas di Kali Bekasi Hendak Rayakan Ulang Tahun Gengster Cikunir All Stars
Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti
Suasana warung Kopi di Jalan Satopati, Bojong Menteng, Rawalumbu, Kota Bekasi yang menjadi lokasi awal puluhan remaja yang terindikasi ingin tawuran dibubarkan polisi sehingga tujuh orang ditemukan tewas mengambang di Kali Bekasi, Selasa (24/9/2024). 

Anggota Puslabfor Bareskrim Mabes Polri AKP Helmiady mengatakan ketujuh mayat yang mengapung di Kali Bekasi positif kandungan alkohol.


Hal itu setelah dilakukan pemeriksaan terhadap tujuh jasad tersebut.


Pihaknya menerima tujuh amplop yang berisi tiga bagian organ dari masing-masing korban.

Baca juga: Berkas Satu Tersangka Terkait Kasus Penemuan Tujuh Mayat di Kali Bekasi Dinyatakan P21


"Masing-masing jenazah terdiri dari tiga organ tubuh, yang pertama organ lambung, organ berisi hati, dan yang ketiga organ berisi usus," kata Helmiady dalam konferensi pers di Mapolres Bekasi Kota, Jumat (4/10/2024).


Dalam proses itu, ada lima parameter pemeriksaan mulai dari racun jenis pestisida, racun jenis arsenik, racun sianida, racun jenis alkohol, serta bahan kimia lainnya.


Tim Puslabfor kemudian tidak menemukan ada kandungan racun jenis pestisida, arsenik, ataupun sianida pada tubuh korban. 

BERITA REKOMENDASI


Namun, ketujuh jasad semuanya positif mengandung alkohol.


"Untuk pemeriksaan alkohol kami temukan di semua organ tubuh dari ketujuh korban, itu positif alkohol jenis etanol atau etil alkohol dengan berbagai variasi kadar atau konsentrasi," ucap Helmiady.


Lebih lanjut untuk bahan kimia lainnya juga ditemukan pada semua organ tubuh jenazah.

Baca juga: Aksi Tabur Bunga Korban Tewas di Kali Bekasi, Wujud Protes Keluarga kepada Polisi


“Kami elakukan identifikasi lalu terdeteksi bahan kimia kafein dan kondinium," tukasnya.


Sebelumnya, Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Pusdokkes Polri, Brigjen Prima Heru Yulijartono menuturkan dua mayat berhasil diidentifikasi di antaranya Muhammad Rizki (19) dan Ahmad Davi (16).


Menurutnya, dua mayat itu telah ditemukan kecocokan antara data ante mortem dan post mortem


Dua jenazah itu teridentifikasi didasarkan atas data gigi, sidik jari, medis, dan properti barang yang dikenakan. 

Halaman
123
Sumber: Tribun bekasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas