Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kaki Terbalut Perban, Sherly Tjoanda Ceritakan Kronologis Ledakan Speedboat yang Tewaskan Suaminya

Masih mengenakan pakaian pasien, Sherly Tjoanda datang ke rumah duka dengan menumpangi mobil ambulans TNI

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Erik S
zoom-in Kaki Terbalut Perban, Sherly Tjoanda Ceritakan Kronologis Ledakan Speedboat yang Tewaskan Suaminya
Tribunnews/Danang Triatmojo
Sambil berbaring di ranjang tidur pasien, istri almarhum Benny Laos, Sherly Tjoanda dengan tangan kanan yang masih diinfus menemui jenazah suaminya yang disemayamkan di Rumah Duka Sentosa RSPAD Gatot Subroto Jakarta pada Senin (14/10/2024) malam 


Sherly sempat punya harapan ketika dijanjikan ada helikopter yang akan menjemput. Tapi hari sudah gelap dan Taliabu tak punya landasan yang layak, sehingga kiriman helikopter baru bisa ke lokasi keesokan harinya.


Ia cemas lantaran sang suami hanya dibantu alat pompa sederhana. Sementara mereka harus menunggu sekitar 15 jam lagi untuk helikopter bisa menjemput.


Selama 3 jam berlalu, tubuh Benny Laos yang hanya dibantu alat pompa sederhana mulai mengeras dan wajah membiru. Dokter menyatakan tak bisa melakukan penanganan apapun karena minimnya alat kesehatan di rumah sakit tersebut.


"Di Taliabu mereka tidak punya apapun tidak ada apapun dan jalannya semua rusak," ujar Sherly.


Sebagai penutup, Sherly berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dirinya dan almarhum hingga bisa tiba kembali di Jakarta. 


Ia berterima kasih dan mengucapkan permintaan maaf kepada masyarakat Maluku Utara. Sherly berterima kasih atas sambutan masyarakat Maluku Utara yang antusias selama giat kampanye.

Baca juga: Ahmad Sahroni Dorong Sherly Tjoanda Jadi Pengganti Benny Laos sebagai Cagub Maluku Utara


Sherly juga berterima kasih kepada para kerabat, termasuk Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko yang jadi partner bermain golf menemani almarhum, di mana almarhum juga pernah menjabat staf khusus KSP.

BERITA REKOMENDASI


"Saya mewakili pak Benny mohon maaf tidak bisa memenuhi harapan masyarakat Maluku Utara," katanya.


"Saya mewakili pak Benny Laos mengucapkan terima kasih sedalam-dalamnya telah menjadi bagian hidup pak Benny Laos," kata Sherly.


Selepas itu, Sherly bersama keluarga dan para kerabat dekat kemudian mengikuti ibadah kebaktian. 


Selepas 50 menit, Sherly dipandu untuk kembali ke rumah sakit. Ketika melintasi halaman luar, Sherly kembali disemangati para kerabatnya. Lagi-lagi dia membalas dengan mengucap terima kasih seraya memberi gestur tangan hingga menuju mobil ambulans.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas