RS Polri Lakukan Pemeriksaan Toksikologi Forensik Terhadap Jenazah ART Dalam Toren di Kelapa Gading
Karumkit Polri Brigjen Prima Heru menyampaikan pihaknya telah menerima jenazah wanita ART yang ditemukan dalam toren sudah dilakukan pemeriksaan.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri Brigjen Prima Heru menyampaikan pihaknya telah menerima jenazah wanita asisten rumah tangga (ART) yang ditemukan dalam toren di Kepala Gading, Jakarta Utara.
Dia menjelaskan sejauh ini terhadap jenazah sudah dilakukan pemeriksaan luar dan dalam.
“Kami telah menerima jenazah perempuan Kamis (24/10/2024) jam 13.00 WIB dikirim dari Polsek Kelapa Gading,” ungkapnya kepada wartawan, Jumat (25/10/2024).
Jenazah saat ini masih berada di RS Bhayangkara Tingkat 1 Pusdokkes Polri.
“Kita masih ada pemeriksaan toksikologi forensik,” ungkapnya.
Toksikologi forensik adalah analisis sampel biologis untuk mengetahui keberadaan racun, termasuk obat-obatan.
Laporan toksikologi dapat memberikan informasi penting mengenai jenis zat yang ada dalam tubuh seseorang dan apakah jumlah zat tersebut sesuai dengan dosis terapeutik atau di atas tingkat yang membahayakan.
Hasil ini dapat digunakan untuk membuat kesimpulan saat menentukan potensi efek zat terhadap kematian, penyakit atau gangguan mental atau fisik seseorang.
Terkait adanya kekerasan pada tubuh korban, Karumkit belum dapat menyampaikan hal tersebut.
Baca juga: Penyebab ART Tewas Dalam Toren Air di Jakarta Utara Belum Diketahui, Polisi Tunggu Hasil Autopsi
Prima berujar pihak keluarga sudah dikoordinasikan oleh penyidik untuk datang ke RS Polri.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menyebut, Rumah Sakit Polri Kramatjati masih bekerja melakukan rangkaian otopsi.
“Ini sudah dilakukan autopsi oleh tim dokter forensik RS Polri Kramatjati,” ungkap Ade saat ditemui di Polda Metro Jaya, Jumat (25/10/2024).
Kendati demikian, hasil autopsi atau penyebab kematian belum bisa diungkap.