Cerita Korban Sopir Truk Ugal-ugalan di Tangerang, Seorang Pelajar Tersungkur di Jalan Raya
Cerita pelajar di Kota Tangerang, Banten, menjadi korban sopir truk ugal-ugalan pada Kamis (31/10/2024) sore, kini alami luka di kaki dan kepala.
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Endra Kurniawan
"Update saat ini, pasien sudah bisa pindah ruangan dari IGD, jadi kondisinya sudah baik, sudah bisa diajak komunikasi, sudah nyambung diajak ngobrol, tinggal observasi kembali di ruang rawat inap biasa," ucapnya di RSUD Kabupaten Tangerang, Jumat (1/11/2024).
Hilwani menjelaskan, saat pertama kali dibawa ke IGD RSUD Kabupaten Tangerang, sopir tersebut mengalami pendarahan hebat di bagian kepala, usai diamuk massa.
JFN juga mengalami penurunan kesadaran, serta terdapat luka lecet dan memar di wajahnya.
"Pasien diantar mobil polisi sekitar jam 4 sore, setelah diperiksa pasien ini ada trauma di kepalanya," kata Hilwani.
"Kondisinya saat itu pasien penurunan kesadaran, dengan beberapa luka lecet dan memar di bagian kepala dan wajah," tambahnya.
Lantas, penanganan pun dilakukan terhadap JFN, dengan memakan waktu hingga 6 jam.
Sementara itu, berdasarkan pemeriksaan narkotika, ditemukan zat positif, yakni methamphetamine.
"Pemeriksaan laboratorium lengkap, salah satunya pemeriksaan narkotika, ditemukan zat di tubuh pasien, jenisnya methamphetamine (sabu)," jelas Hilwani.
Diketahui, sebuah truk ugal-ugalan hingga menabrak sejumlah kendaraan di Cipondoh, Tangerang, Banten, Kamis (31/10/2024) sore.
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, menerangkan awalnya truk yang dikendarai JFN (24) datang dari arah Cikokol menuju Cipondoh menabrak bumper belakang Suzuki Ertiga.
Suzuki Ertiga itu, dikendarai Laurentius yang sedang berhenti di traffic light arah kodim.
Baca juga: Sopir Truk Ugal-ugalan di Tangerang Melawan saat Dikepung Massa, Kunci Ban jadi Senjata
Lantas, pelaku melarikan diri ke arah Cipondoh dan dikejar oleh warga sampai di Jalan KH Hasyim Ashari.
Namun, sopir kembali menabrak pengendara sepeda motor. Lalu kabur ke arah Neroktog, Graha Raya, Banjar Wijaya, dan kembali ke Jalan Hasyim Ashari.
Terakhir, menurut Zain, aksi sang sopir dapat dihentikan warga di Tugu Adipura, Kecamatan Tangerang.