Terungkap Fauzan Konsumsi Sabu Sebelum Mutilasi Sinta di Jakarta Utara, Aksi Berlangsung 2 Menit
Fauzan Fahmi (43) pembunuh dan pemutilasi wanita berinisal Sinta Handiyana diketahui positif amphetamin atau sabu. Ia memutilasi korban hanya dua meni
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Fauzan Fahmi (43) pembunuh dan pemutilasi wanita berinisal Sinta Handiyana (40) diketahui positif amphetamin atau sabu.
Fauzan diketahui membunuh dan memutilasi SH kemudian membuang jasad korban di Muara Baru, Jakarta Utara.
Saat melakukan aksi pembunuhan dan mutilasi, Fauzan dalam pengaruh narkotika.
"Pelaku positif amphetamin," ucap Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra saat konferensi pers pengungkapan kasus mutilasi Muara Baru di Jakarta, Senin (4/11/2024).
Dari hasil pemeriksaan urine terhadap tersangka, yang bersangkutan diduga kuat mengonsumsi barang haram tersebut.
Baca juga: Video Terbongkar Motif Fauzan Mutilasi Sinta di Muara Baru, Sakit Hati Gegara Rendahkan Istri & Ibu
Wira menyebut pelaku memotong leher korban hanya dalam waktu dua menit menggunakan pisau jagal yang biasa dipakai untuk bekerja sehari-hari.
“Setelah mencekik leher korban sampai tidak bergerak, tersangka kemudian naik ke lantai dua rumahnya mengambil pisau dan menggorok leher korban sampai putus,” ucapnya.
Selanjutnya, kepala korban dimasukkan ke dalam kantong plastik dan dimasukkan kembali ke karung.
Tersangka mutilasi kepala wanita di Muara Baru bernama Fauzan Fahmi (43) mengaku sangat menyesal atas perbuatannya memutilasi korban SH.
Hal itu disampaikan menjelang rilis pengungkapan kasus, Fauzan dibawa anggota polisi keluar dari sebuah ruangan.
Baca juga: Pelaku Mutilasi di Jakarta Utara Ternyata Dibantu Pria Berjaket Merah saat Mau Buang Jasad Korban
Saat berjalan ke lokasi rilis kasus, Fauzan diberondong pertanyaan awak media.
“Bagaimana kabarnya Fauzan?” tanya jurnalis.
“Sehat-sehat,” ucap Fauzan sambil tertunduk.