Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pegawai di 'Kantor Satelit' Judi Online di Bekasi Disebut Tertutup: Jarang Ngobrol dengan Pekerja

Para pekerja Kantor Satelit pengendalian situs judi online (Judol) yang melibatkan pegawai Komdigi disebut tertutup

Editor: Erik S
zoom-in Pegawai di 'Kantor Satelit' Judi Online di Bekasi Disebut Tertutup: Jarang Ngobrol dengan Pekerja
Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda
Sausana ruko nomor 39 di komplek Ruko Rose Garden 5, Grand Galaxy, Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Rabu (6/11/2024). Petugas Polda Metro Jaya sempat menggeledah ruko tersebut pada 1 November 2024, karena diduga jadi Kantor Satelit pegawai dan staf ahli Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemenkomdigi) melakukan penyalahgunaan pemblokiran situs judi online. 

TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Suasana kompleks ruko Rose Garden 5, Grand Galaxy, Jaka Setia, Bekasi, pada Rabu (6/11/2024) pagi terpantau normal aktivitas pekerja dan pengunjung yang lalu lalang. Suasana di kompleks ruko itu terbilang hening. Para pekerja di dalam ruko itu sibuk dengan aktivitas mereka masing-masing. 

Sesekali hanya terlihat kendaraan mobil maupun sepeda motor yang melintasi kawasan tersebut. Tak sedikit, pengunjung ruko pun terfokus pada salah satu bangunan ruko bercat cream bernomor 39.  Mereka terlihat saling memberikan informasi satu sama lain sambil menunjuk bangunan tersebut.

Bangunan ruko itu memang terlihat tak berbeda dengan bangunan lainnya. Namun, pada bagian pintu masuk, terdapat rantai serta garis polisi yang melilit gagang pintu. Bangunan ruko itu juga sedikit dihiasi dengan ornamen semarak kemerdekaan Republik Indonesia.

Baca juga: Masuk Komdigi Jalur Belakang hingga Berkuasa Blokir Website Judi, Polisi Dalami Pemberi Kuasa AK

Dari bagian depan, kondisi dalam ruko di lantai 1 tampak berantakan. Sejumlah barang berserakan. Termasuk modem wifi berwarna putih berukuran sedang yang tergeletak di lantai.

Ruko bernomor 39 itu memang sempat digeledah oleh petugas kepolisian pada Jumat, 1 Oktober 2024, lalu. Ruko itu menjadi objek penggeledahan karena menjadi ‘Kantor Satelit’ pengendalian situs judi online (Judol) yang melibatkan pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).

Iqbal, seorang pekerja di kawasan kompleks ruko Grand Galaxy mengungkapkan bahwa dirinya tak mengetahui persis proses penggeledahan tersebut.

Sebab, saat itu dirinya tengah masuk shif siang. Namun, berdasarkan penuturannya, aktivitas sehari-hari para pekerja di ‘kantor satelit’ itu terbilang normal dan tak ada ciri-ciri yang mencurigakan.

Berita Rekomendasi

Tetapi, dia merasa para pekerja di kantor tersebut sangat tertutup dalam berkomunikasi dengan pekerja di lingkungan ruko.

“Saya sih tidak pernah curiga, karena normal-normal saja kegiatannya. Cerita ke saya, kalau kantor ini, kantor admin. Tetapi orang-orangnya pada tertutup. Jarang mau ngobrol dengan pekerja di sini,” katanya.

Pria asal Bekasi ini juga kerap melihat para pekerja ‘kantor satelit’ itu kerap menghabiskan waktu senggang dengan duduk di halaman depan ruko sambil bermain game online.

Baca juga: Deretan Pernyataan Budi Arie soal Judi Online di Komdigi, Pastikan Tak Terlibat

“Lumayan saya sering lihat pada main games di depannya sambil duduk-duduk. Sekitar 5-6 orangan,” ujarnya.

Iqbal menambahkan, dirinya juga pernah berkesempatan mengantar minuman dan makanan yang dipesan oleh pekerja ke dalam ‘kantor satelit’ itu. Dia melihat pada bagian lantai 1, hanya terlihat para pekerja juga bermain game Playstation 5 serta duduk-duduk di lantai.

Sedangkan, untuk lantai 2 dan 3 yang menjadi sarang pengendalian judi online, dia tidak mengetahui persis karena tidak pernah masuk.

“Saya lihat lagi pada main Playstation 5, kalau diajak ngobol jawabnya cuman ‘iya dan enggak’, saya sampai bingung sendiri,” katanya mengingat peristiwa beberapa waktu lalu.

Baca juga: Budi Arie Mengaku Telah Mengendus Keterlibatan Anak Buahnya di Komdigi Lindungi Situs Judi Online

Iqbal menduga memang ada sejumlah pekerja yang menginap di dalam ruko untuk berjaga. Sebab, dia kerap menemui orang yang keluar ruko pada malam hari di luar jam kerja. “Kegiatan setiap hari, ramai yang mondar-mandir setiap hari. Tapi yang jaga atau menginap hanya kayanya ada 2-3 orang,” katanya.

Terpisah, salah seorang sumber yang ditemui Tribunnews juga bercerita kalau ‘kantor satelit’ pengendali judi online ini kerap didatangi oleh seorang pria berpakaian setelan jas rapi.  

Bahkan, pria itu juga kerap membawa perempuan yang diduga istrinya untuk masuk ke dalam ruko tersebut.

Dia tak mengetahui persis siapa pria berpakaian rapi tersebut. Namun, berdasarkan informasi yang diterimanya, dia menduga bahwa pria berpakaian rapi itu adalah ‘bos’ dari para pekerja  ‘kantor satelit’ tersebut.

“Ada pria berpakaian rapi sering datang ke sini (kantor satelit), pakai mobil mewah sport berwarna biru. Kayanya itu sih bosnya,” ujarnya.

Dia juga melihat, pria berpakaian rapi itu terlihat tertutup dari orang-orang sekitarnya. Sebab, ketika berpapasan, pria itu memilih untuk menghindar.(tribun network/yud/dod)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas