Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Istri di Bekasi Laporkan Suaminya ke Bekasi Karena Dianiaya, Pelaku Marah Disuruh Jaga Anak

Kesal disuruh menjaga anak, seorang suami di Bekasi, Jawa Barat berinisial PWA (33) menganiaya istrinya berinisial RAF (28).

Editor: Erik S
zoom-in Istri di Bekasi Laporkan Suaminya ke Bekasi Karena Dianiaya, Pelaku Marah Disuruh Jaga Anak
Tribun Bali/Prima
Ilustrasi: Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) terjadi di Parung Panjang, Bogor, Jawa Barat. 

TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Kesal disuruh menjaga anak, seorang suami di Bekasi, Jawa Barat berinisial PWA (33) menganiaya istrinya berinisial RAF (28).

Penganiayaan tersebut terjadi di kediaman orangtua pelaku kawasan kelurahan Bintara Jaya, kecamatan Bekasi Barat, kota Bekasi.

Akibatnya, RAF mengalami luka lebam di bagian lehernya. 

Baca juga: Alami KDRT, Cut Intan Nabila Mantap Ajukan Gugatan Cerai dengan Armor Toreador

Selanjutnya ia melaporkan peristiwa itu ke Polres Metro Bekasi Kota dan telah terregistrasi dengan nomor LP/B/2.010/XI/2024/SPK.SAT RESKRIM/POLRES METRO BEKASI KOTA/PMJ.

"Leher kanan aku tuh lebam, dan kalau diteken itu, ada benjolan dan sakit kalau diteken, kalau nelen juga jadi agak sedikit sakit, gitu," kata RAF, Selasa (12/11/2024).

RAF menjelaskan usai laporan hingga menjalani visum, ia berinisiatif langsung menghindari suaminya dengan pergi menjauh ke wilayah Sumedang, Jawa Barat bersama anaknya. 

"Pulang dari visum, aku langsung kabur sama anakku, naik mobil online, kabur ke Sumedang dan aku tidak izin sama siapapun, sama suami aja tidak izin, sama keluarga mereka juga nggak izin," jelasnya. 

Berita Rekomendasi

RAF berharap pihak kepolisian mampu menyelidiki kasus KDRT yang dialaminya dan segera menangkap pelaku. 

"Kalau aku pribadi, karena ini udah kekerasan dalam rumah tangga, aku udah nggak bisa tolerir lagi," harapnya.

RAF memaparkan peristiwa itu sebelumnya terjadi pada pada Sabtu (9/11/2024).

Awalnya, ia sempat diminta menyusul suaminya ke tempat kerja suaminya di wilayah kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur pada Jumat (8/11/2024). 

Baca juga: KDRT oleh Oknum Polisi di Halmahera Utara: Istri Hamil Diinjak sampai Pendarahan, 2 Gigi Patah

Selanjutnya, FAR diajak bertemu alias silaturahmi oleh suaminya ke teman-temannya usai PWA menyelesaikan pekerjaan di tempat kerja.


Saat itu RAF melihat suaminya minum minuman keras bersama rekan bisinsnya. 

Sesampainya di rumah atau lokasi kejadian, RAF melihat anaknya yang masih berusia satu tahun tiga bulan terbangun dari tidurnya. 

Sontak ia meminta tolong kepada suaminya untuk bersama-bersama mengurus anaknya itu. 

"Jadi dia bilang, 'aku mau tidur karena besok mau ada kerjaan tambahan' segala macem, terus aku bilang, 'ini anak kita bangun ayolah jagain bareng-bareng'," paparnya.

Baca juga: Cut Intan Berharap Laporannya Bisa Bikin Armor Toreador jera dan Kuatkan Korban KDRT Lainnya

RAF menyampaikan usai meminta tolong itu, dirinya menitipkan anaknya ke mertuanya di kamar yang berbeda. 

Setelah kembali ke kamar, RAF mengajak ngobrol suaminya dengan pembahasan permasalahan tidak berkenannya PWA saat mengurus anak.

Hanya saja sang suami dinilai RAF tidak mendengar obrolan itu dan seakan tidak peduli.

Setelah itu RAF berupaya menarik dagu suaminya agar dapat fokus saat diajak berbicara.

Selanjutnya aksi KDRT yang dilakukan PWA kepada RAF pun terjadi.

"Dia (PWA) ngerasa tindakan aku tuh, entah melukai dia atau gimana, aku tidak ngerti, terus dia langsung nyekek aku, dia nyekek aku, ya, (sambil) mengerang kesel, marah gitu kali ya, tanpa ngomong apa-apa," tutupnya. 

Penulis: Rendy Rutama

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Pria di Kota Bekasi Kesal Disuruh Jaga Anak, KDRT Istri hingga Leher Lebam dan Bengkak

 

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas