Polisi Jadi Korban Penembakan saat Gagalkan Pencurian Kendaraan Bermotor di Cengkareng Jakarta Barat
Korban ialah Aiptu Wiratama anggota polisi unit Ranmor Satreskrim Polres Metro Tangerang Kota yang kini dalam perawatan medis di rumah sakit.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Unit Ranmor Sat Reskrim Polres Metro Tangerang Kota Polda Metro Jaya menggagalkan pencurian kendaraan bermotor di rumah warga di Jalan Nangka 1 Kelurahan Cengkareng Barat, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis (14/11/2024).
Dalam aksi penggagalan itu satu polisi tertembak senjata api yang digunakan oleh salah satu kawanan pencuri yang melawan saat disergap.
Baca juga: Pelaku Spesialis Pencurian Modus Pecah Kaca Mobil di Kebayoran Baru Ditangkap
Beredar video CCTV berdurasi 34 detik di lokasi kejadian, dimana petugas yang membuntuti dua pelaku.
Saat hendak beraksi di rumah salah satu korbannya di TKP.
Terlihat polisi berusaha melakukan upaya tertangkap tangan pelaku yang sedang beraksi.
Namun pelaku melakukan perlawanan dan mengeluarkan senpi dari balik bajunya dan menembak diarahkan petugas sehingga anggota menjadi korban peluru senpi dari pelaku.
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho membenarkan peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 14.40 WIB.
Di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat satu anggotanya tertembak hingga terkabar saat menjalankan tugas.
"Benar, petugas terkena tembak salah satu pelaku curanmor berupaya yang melawan saat akan di sergap," kata Kapolres.
Baca juga: Ancam Tembak Juru Parkir, Pemilik Sedan Pink di Banyuwangi Ditahan Polisi, Mobilnya Ditilang
Diketahui korban ialah Aiptu Wiratama anggota polisi unit Ranmor Satreskrim Polres Metro Tangerang Kota yang kini dalam perawatan medis di rumah sakit.
Dia tertembak pada bagian paha kaki sebelah kiri.
"Satu pelaku berhasil kita amankan, mohon doanya supaya luka tembak dari anggota kita tidak serius. Saat ini masih dalam penanganan medis. Satu pelaku masih kita kejar (yang membawa senpi). Kronologis kejadiannya kita sampaikan lebih lanjut," pungkas Zain.