Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi: Kondisi Ibu dari Remaja 14 Tahun yang Bunuh Ayah dan Neneknya di Lebak Bulus Mulai Membaik

Kasat Reskrim Polres Metro Jaksel, AKBP Gogo Galesung menyebu ibu dari remaja 14 tahun, pelaku pembunuhan ayah dan neneknya di Lebak Bulus, Jaksel.

Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Polisi: Kondisi Ibu dari Remaja 14 Tahun yang Bunuh Ayah dan Neneknya di Lebak Bulus Mulai Membaik
ACHMAD NASRUDIN YAHYA/KOMPAS.com
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Gogo Galesung| AKBP Gogo Galesung mengungkapkan kondisi dari AP (40), ibu dari remaja berusia 14 tahun yang membunuh ayah dan neneknya di rumah mereka yang berada di kompleks Perumahan Taman Bona Indah, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan. 

TRIBUNNEWS.COM - Kasat Reskrim Polres Metro Jaksel, AKBP Gogo Galesung, mengungkapkan kondisi AP (40), ibu dari remaja berusia 14 tahun yang membunuh ayah dan neneknya di rumah mereka yang berada di kompleks Perumahan Taman Bona Indah, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan.

Diketahui, AP merupakan satu-satunya korban selamat dalam tragedi pembunuhan yang dilakukan remaja 14 tahun pada Sabtu (30/11/2024) dini hari.

Sementara, korban lainnya, yaitu ayah dan nenek pelaku, APW (40) dan RM (69), meninggal setelah ditusuk oleh pelaku.

Gogo mengatakan, setelah kejadian, ibu pelaku sempat menjalani operasi dan dirawat di ICU RS Fatmawati, Jakarta Selatan.

Kini kondisi ibu pelaku pun mulai membaik.

"Perkembangan sampai hari ini yang bisa saya update dari kemarin itu ya mungkin keadaan ibunya yang membaik ya menurut keterangan rumah sakit," kata Gogo, dilansir Kompas TV, Minggu (1/12/2024).

Lebih lanjut, Gogo menuturkan, kondisi ibu pelaku yang belum pulih membuat polisi tidak bisa meminta keterangan terkait kasus pembunuhan ini.

Berita Rekomendasi

Namun, Gogo memastikan, tanpa adanya keterangan dari sang ibu pun, polisi sudah bisa menentukan posisi remaja 14 tahun tersebut dalam kasus ini.

"Kalau untuk ibunya nanti kita ambil keterangan, cuma tidak mungkin dengan kondisi yang sekarang."

"Tapi tanpa keterangan ibunya pun, kita sudah bisa menentukan posisi anak ini sebagai apa," terang Gogo.

Baca juga: Tragedi Remaja 14 Tahun Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus, Motif Masih Misterius

Ibu Pelaku Alami Luka di Leher, Lengan, hingga Punggung

Polisi menyebut AP (40) mengalami sejumlah luka setelah menjadi korban penusukan oleh MAS.

Dalam peristiwa itu AP mengalami luka di bagian leher, lengan, punggung dan pipi.

"(Luka) ada di leher, lengan, punggung sama pipi. Kita juga belum bisa lihat karena belum bisa masuk, engga bisa diajak ngomong juga," ujar AKBP Gogo Galesung saat dikonfirmasi, Minggu.

Kronologi Kejadian

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, menyampaikan kronologis awal kasus pembunuhan anak terhadap ayah dan neneknya.

Menurutnya, sang ibu juga ditikam oleh tersangka tetapi dalam keadaan selamat dalam kondisi luka berat.

"Awal kejadian menurut keterangan para saksi bahwa pada Sabtu (30/11/2024) sekitar jam 01.00 WIB pada saat para saksi sedang bekerja sebagai petugas security, saksi A mendengar info telah terjadi pembacokan di depan rumah Blok B6 No 12,” ucap Ade Ary dalam keterangannya, Sabtu.

Kemudian saksi A mendatangi TKP dan di depan rumah tersebut bertemu dengan warga sedang berdiri di depan rumahnya.

Saat itu saksi melihat ibu pelaku inisial AP yang berdiri dalam keadaan berlumur darah pada tangan dan pakaian yang dikenakan.

Melihat hal itu, lalu saksi saksi A langsung menginformasikan melalui handy talkie (HT), telah terjadi pembunuhan di TKP.

Baca juga: Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus, Tetangga Dengar Suara Cekcok Dini Hari Sebelum Pembunuhan

Informasi di HT didengar oleh para petugas sekuriti lain saksi T, saksi G, dan saksi R.

"Setelah mengetahui ada pembunuhan saksi T melihat pelaku awalnya berjalan kaki dengan cepat di Taman Blok A Perumahan Taman Bona Indah lalu saksi A memanggil pelaku," terang Ade Ary.

Namun, tiba-tiba pelaku berlari ke arah lampu merah Karang Tengah. 

Saksi A meminta bantuan di HT dan saksi G yang mendengar perihal permintaan bantuan langsung mendatangi saksi T. 

Kemudian saksi T bersama dengan saksi G langsung menangkap pelaku yang saat itu pada bagian tangan kanan dan tangan kirinya serta pakaian terlihat berlumur darah (warna merah). 

Pelaku diamankan ke Pos Sekuriti dan sekitar pukul 02.00 WIB para saksi melaporkan peristiwa dugaan terjadinya pembunuhan ke Polsek Cilandak guna pengusutan lebih lanjut.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Reynas Abdila)

Baca berita lainnya terkait Bocah Bunuh Ayah dan Nenek di Jakarta

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas