Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Viral! Istri Kepergok Selingkuh, lalu Seret Suami Pakai Mobil hingga Terluka Parah

Seorang istri di Jakarta Timur ditangkap setelah menyeret suaminya dengan mobil sejauh 200 meter hingga alami patah tulang.

Penulis: Rifqah
Editor: timtribunsolo
zoom-in Viral! Istri Kepergok Selingkuh, lalu Seret Suami Pakai Mobil hingga Terluka Parah
Foto Tangkapan Layar
Suami pergoki istri selingkuh di Jaktim. /IG@ahmadsahroni88 - Seorang istri di Jakarta Timur ditangkap setelah menyeret suaminya dengan mobil sejauh 200 meter hingga alami patah tulang. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang istri berinisial MS ditetapkan sebagai tersangka setelah menganiaya suaminya, AG, dengan menyeretnya menggunakan mobil sejauh 200 meter.

Kejadian ini berlangsung di Jalan Raya Ceger, Kelurahan Ceger, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.

Penganiayaan ini terjadi setelah MS kepergok selingkuh oleh AG.

Kronologi Kejadian

Menurut keterangan Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Nicolas Ary Lilipaly, MS tidak dalam pengaruh alkohol atau narkotika saat melakukan penganiayaan tersebut.

Kejadian bermula ketika AG mencurigai MS sedang berselingkuh.

AG berusaha mencari tahu keberadaan istrinya dan menemukan MS di sebuah apartemen.

Saat AG meminta penjelasan, MS justru masuk ke dalam mobil dan mengabaikan suaminya yang berusaha masuk ke dalam kendaraan.

Berita Rekomendasi

"Bahkan pada saat korban berusaha masuk ke dalam mobil, tersangka tidak menghiraukan. Bahkan tersangka tetap melajukan mobil dengan kecepatan tinggi," ujar Nicolas.

Karena MS memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi itu, kaki depan AG tersangkut di bagian kursi depan mobil.

Tubuh AG kemudian terseret hingga sekitar 200 meter dan akhirnya terjatuh.

Akibat insiden ini, AG mengalami luka parah, termasuk patah tulang di bagian kaki.

Baca juga: Istri yang Seret Suami Pakai Mobil Kepergok Selingkuh, Tak Peduli Kondisi Korban & Telantarkan Anak

Kondisi Korban dan Tindakan Selanjutnya

Setelah kejadian, AG berusaha menghubungi MS untuk meminta pertolongan, namun tidak mendapatkan respons.

AG kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polres Metro Jakarta Timur.

Saat ini, AG masih menggunakan alat bantu untuk aktivitas sehari-hari dan harus mengasuh anak mereka.

"Hingga saat ini, tersangka tidak pernah menanyakan kondisi korban dan anak-anak yang diasuh korban."

"Korban saat ini masih menggunakan alat bantu untuk melakukan aktivitasnya,"  tambah Nicolas.

Tindak Lanjut Hukum

MS telah ditetapkan sebagai tersangka dan terancam hukuman maksimal 10 tahun penjara berdasarkan Pasal 44 ayat 2 UU Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga.

Selain itu, MS juga dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas dugaan perzinaan.

“LP (laporannya) di Polda Metro Jaya terkait Pasal 284 KUHP perzinaannya. Maksudnya perzinaannya," ungkap Nicolas

Namun, dalam hal ini, Polda Metro Jakarta Timur mengatakan hanya akan menangani kasus penganiayaan atau tindak kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilaporkan oleh AG saja.

"Itu (zina) dilaporkan di Polda Metro Jaya Ditkrimum Polda Metro Jaya."

"Kita Polres Metro Jakarta Timur tangani kasus KDRT, Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga," ujar Nicolas.

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas