Kasus Penembakan di Rest Area KM 45 Tol Jakarta-Merak, Polisi Temukan Lima Selongsong Peluru
Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono menuturkan pihaknya telah melakukan olah TKP.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasus penembakan di Indomaret Rest Area KM 45 Tol Jakarta-Merak, Desa Pabuaran, Kecamatan Jayanti, Tangerang, masih diusut kepolisian.
Peristiwa itu terjadi Kamis (2/1/1025) sekitar pukul 04.30 WIB.
Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono menuturkan pihaknya telah melakukan olah TKP untuk mengumpulkan barang bukti dan keterangan saksi-saksi guna mengungkap kasus ini.
Kejadian bermula ketika saksi NN melihat beberapa mobil saling berkejaran dan berhenti di depan Indomaret Rest Area KM 45.
Dari salah satu mobil minibus berwarna hitam, pelaku diduga menembakkan lima kali peluru, yang mengenai dua korban IS (48) di bagian dada dan tangan kiri serta RM (60) di bawah ketiak kanan.
Keterangan dari saksi AM, yang menyatakan bahwa kejadian ini bermula dari dugaan penyalahgunaan mobil rental milik keluarganya.
Pelaku diduga menggunakan GPS untuk memutuskan jejak kendaraan di Pandeglang.
Setelah melacak dan mengejar, saksi menemukan mobil Brio warna oranye milik keluarganya di depan Indomaret Rest Area KM 45.
Saat mobil tersebut dihadang, pelaku tiba-tiba menembak secara brutal dan melukai dua korban.
Akibat insiden ini, korban RM meninggal dunia dan jenazahnya kini berada di RSUD Balaraja untuk dilakukan pemeriksaan forensik oleh dokter Polda Banten.
Sementara korban IS yang terluka parah dirujuk ke RSCM Jakarta untuk mendapatkan perawatan intensif.
“Dari hasil olah TKP, pihak kepolisian menemukan barang bukti berupa lima selongsong peluru 9 mm merek Luger dan satu unit mobil Brio warna oranye,” ucap Kombes Baktiar dalam keterangan, Jumat (3/1/2025).
Kepolisian masih mendalami motif penembakan, yang diduga terkait dengan bisnis mobil rental.
Terduga pelaku masih dalam pengejaran.
"Kami terus melakukan serangkaian Penyelidikan secara komperhensif. Motifnya masih kita telusuri, dan kami berkomitmen untuk segera menangkap pelaku," ujar Kapolresta.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.