Kata-kata Bijak Ilyas Abdurahman Sebelum Tewas Ditembak Oknum Anggota TNI AL
Perjalanan hidup Ilyas Abdurahman memulai bisnis rental mobil di Tangerang hingga sukses namun berakhir dengan duka.
Editor: Hasanudin Aco
"Tapi ada pesan ayah saya, dia ingin tahun ini mau haji, Haji Furoda," terangnya.
Ia menuturkan sang ayah takut tak punya waktu lagi untuk bisa melaksanakan ibadah haji.
"Itu ayah saya bilang, 'ayah takut nggak ada waktu lagi, ayah pengen naik haji.' Itu pesan terakhir ayah saya," ungkapnya.
Diungkapkannya pada pergantian tahun usahanya milik keluarganya sedang ramai-ramainya.
Ayahnya mengirimkan video gembira karena capaian tersebut.
"Terakhir ayah saya memvideokan pada saat tahun baru, libur nasional. Waktu orang liburan, ayah saya senang sekali mobilnya, mobil rentalnya jalan semua," ungkapnya.
Tapi kata Rizky itu menjadi video terakhir yang dikirimkan ayahnya untuknya.
"Ayah saya videokan dan mengucapkan selamat tahun baru dan semangat tahun baru semoga makin sukses dan maju. Tapi ternyata itu video terakhir ayah saya," tuturnya.
Memulai Usaha dari Nol
Menurut Agam, sang ayah memulai bisnis rental mobil dari nol.
“Bapak memulai usaha rental mobil ini benar-benar dari nol. Awalnya, beliau hanya menyewakan satu mobil Mazda sedan, lalu bertambah dengan Xenia hingga akhirnya berkembang menjadi ratusan unit kendaraan,” ujar Agam.
Perjalanan Ilyas dimulai dari Aceh ke Jakarta.
Dia merantau dengan bekal seadanya yaitu hanya empat potong pakaian.
Di ibu kota, berbagai pekerjaan pernah dilakukannya.
Mulai dari menjadi sales obat keliling dengan kendaraan umum hingga membuka usaha percetakan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.