Awal Mula Bar di Mal Grand ITC Permata Hijau Jaksel Digerebek Warga, Diduga Ada Aktivitas LGBT
Sebuah bar di basement mal Grand ITC Permata Hijau digrebek warga lantaran ada aktivitas LGBT. Pemilik telah menutup bar dan warga tak melapor.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - Beredar viral video penggerebekan di sebuah bar di basement mal Grand ITC Permata Hijau, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Puluhan laki-laki tampak keluar dari bar dibarengi teriakan dari warga yang meminta bar ditutup.
Diduga bar digunakan sebagai tempat pesta lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) sehingga warga menyegelnya sejak Rabu (1/1/2025).
Kapolsek Kebayoran Lama, Kompol Widya Agustiono, mengaku masih menyelidiki adanya aktivitas asusila hingga penyimpangan seksual di bar tersebut.
"(Dibubarkan) karena tuduhan ada LGBT."
"Itu bukan bar khusus, pengunjungnya beragam. Tuduhan LGBT masih dalam penyelidikan," paparnya, Senin (6/1/2025), dikutip dari TribunJakarta.com.
Kini, pemilik bar telah menutup usahanya dan belum ada laporan yang masuk.
"Informasi dari pengelola ITC-nya, bar sudah ditutup. (Ditutup) oleh owner-nya," jelasnya.
Sementara itu, Lurah Grogol Utara, Muhammad Rasyid Darwis, menyatakan tak ada laporan ke polisi lantaran pemilik bar dan pengelola mal mau diajak mediasi.
"Mereka tidak melapor ke kepolisian karena sudah dimediasi oleh pihak kecamatan," terangnya.
Proses mediasi dilakukan tiga kali, namun pihak kecamatan hanya datang sekali.
Baca juga: Soal Warga Tak Lapor Polisi Meski Tahu Ada Dugaan Pesta LGBT di Mal Jaksel, Lurah Buka Suara
"Kesepakatannya menutup dan dari warga juga menolak," tandasnya.
Warga sudah melayangkan protes adanya aktivitas mencurigakan di basement mal Grand ITC Permata Hijau sejak November 2024.
"Itu (protes warga) hampir dua bulan yang lalu," lanjutnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.