Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pangkoarmada Bantah TNI AL yang Tembak Bos Rental Bekingi Penggelapan Mobil: Murni sebagai Pembeli

Benarkah oknum TNI AL yang tembak bos rental di Tol Tangerang, Kamis (2/1/2025), bekingi penggelapan mobil korban? Verikut jawaban Pangkoarmada RI.

Penulis: Nina Yuniar
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Pangkoarmada Bantah TNI AL yang Tembak Bos Rental Bekingi Penggelapan Mobil: Murni sebagai Pembeli
Capture YouTube KOMPASTV
Pangkoarmada RI Laksamana Madya TNI Denih Hendrata, menggelar konferensi pers terkait oknum TNI AL yang terlibat kasus penembakan bos rental di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak, Senin (6/1/2025). 

"Dari hasil lidik sementara, (peran) itu masih belum ditemukan," ujarnya.

Baca juga: Pangkoarmada RI: Oknum TNI AL Tembak Bos Rental Mobil di Tangerang Gunakan Senjata Organik

Kronologi Penembakan Bos Rental Mobil

Insiden penembakan terhadap Ilyas Abdurrahman bermula saat korban bersama timnya melacak mobil Honda Brio yang disewa AS, dan diduga akan digelapkan.

Anak korban, Agam Muhammad Nasrudin, mengungkapkan AS telah mencopot dua dari tiga perangkat GPS yang terpasang di kendaraan tersebut. 

"Jadi kronologinya, si Ajat (tersangka AS) ini sewa Brio tiga hari, dari tanggal 31 Desember-2 Januari. Nah, waktu hari pertama (1 Januari 2025), kami cek GPS-nya, ternyata ada dua GPS yang sudah dipotong di daerah Pandeglang, sehingga sisa satu GPS," beber Agam saat ditemui, Jumat (3/1/2025).

Setelah mengetahui keberadaan kendaraan melalui GPS terakhir, Ilyas bersama Agam dan tim mengejar mobil tersebut.

Saat berusaha menghentikan kendaraan di pertigaan Saketi, pelaku yang berada di dalam mobil mengeluarkan senjata api dan mengaku sebagai anggota TNI AU.

Adapun diketahui kemudian, oknum TNI tersebut bukan dari AU melainkan AL.

Berita Rekomendasi

"Tiba-tiba orang di dalam mobil mengeluarkan senjata api dan bilang, 'Siapa lo, saya dari anggota TNI AU nih, awas enggak lo,' sambil nodong senjata," kata Agam.

Baca juga: Kesaksian Penjaga Minimarket saat Bos Rental Ditembak, Ahmad Trauma hingga Tak Mau Mengingat

Situasi semakin kacau saat mobil lain, Daihatsu Sigra hitam, menabrakkan kendaraannya ke tim Makmur Jaya.

Kedua mobil pelaku kemudian melarikan diri, sementara Ilyas dan tim melanjutkan pengejaran hingga ke kawasan Anyer.

"Kami inisiatif ke Polsek terdekat untuk minta pendampingan karena tahu dia bawa senpi. Tapi Polsek menolak mendampingi setelah konfirmasi ke Kapolsek," jelas Agam.

Pengejaran berlanjut hingga rest area Balaraja, tempat mobil Brio berhenti di depan sebuah minimarket. Ilyas bersama tim mencoba mengadang pelaku, tetapi situasi berubah menjadi bentrokan senjata.

"Terjadi tembakan kurang lebih empat sampai lima kali. Saya kabur mencari perlindungan, tetapi ketika kembali, saya mendapati ayah saya sudah terkena tembakan," sebutnya.

Ilyas mengalami luka tembak di dada dan tangan. Meski sempat dilarikan ke RSUD Balaraja, nyawanya tidak dapat diselamatkan.

(Tribunnews.com/Nina Yuniar) (Kompas.com/Intan Afrida Rafni/Irfan Maullana)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas