Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sebelum Tewas Ditembak, Ilyas Abdurrahman Berharap Keluarganya Bisa Baca Al Quran, Tidak Kejar Dunia

Setiap malam Rabu, Ilyas Abdurrahman selalu mengadakan pengajian di rumahnya dan ungkap keinginan berhaji

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Sebelum Tewas Ditembak, Ilyas Abdurrahman Berharap Keluarganya Bisa Baca Al Quran, Tidak Kejar Dunia
Tribunnews.com/ Gita Irawan
Agam Muhammad Nasrudin (26) dan Rizki Agam Saputra (24) anak dari bos rental yang tewas ditembak oleh oknum TNI AL, Ilyas Abdurahman, saat mendatangi Mako Koarmada RI di Jakarta Pusat pada Senin (6/1/2025). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Ilyas Abdurrahman, bos rental mobil sebelum tewas ditembak oknum TNI AL di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak pada Kamis (2/1/2024) ternyata memiliki keinginan yang akhirnya tidak bisa dipenuhi.

Ini disampaikan Ilyas saat bertemu dengan Agam Muhammad Nasrudin (26) putranya, sore hari sebelum kejadian.

Agam mengungkapkan, sore sebelum kejadian dia didatangi ayahnya saat duduk di ruang tamu. 

Ilyas mengungkapkan keinginannnya untuk berhaji furoda. 

"Abang, Ayah pengen haji Abang. Ayah pengen haji furoda. Kalau haji biasa kan lama 20 tahun.  Ayah gak tahu umur Ayah sampai kapan bang. Ayah ini kan udah lumayan, Ayah pengen banget haji," ungkap Agam menirukan ucapan Ilyas, dikutip dari channel youtube Kasisolusi pada Rabu (8/1/2025). 

Ilyas juga meminta Agam untuk menguruskan haji untuk ibunya.

Baca juga: Sosok Kapolsek Cinangka AKP Asep Iwan Kurniawan Bantah Tolak Dampingi Ilyas Abdurrahman dan Anaknya

"Biar ayah duluan aja, Bunda nanti, tahun depan atau tahun depannya lagi, tolong Abang urusin," ungkap Agam sambil menangis.  

Berita Rekomendasi

Dikatakannya, selama ini Ilyas dikenal kuat agamanya bahkan setiap minggu (malam Rabu) selalu mengadakan pengajian di rumahnya.

"Dia berharap keluarganya harus bisa baca Al Quran. Kita tuh gak boleh kejar dunia terus, kata Ayah. Kita masih ada akherat," ungkap Agam sambil sesenggukan. 

Agam tidak menyangka, ucapan Ilyas itu akan menjadi pesan terakhir untuknya. 

"Anak mana yang gak sakit melihat bapaknya tertembak di depan matanya. Saya minta keadilan buat Ayah saya, karena Ayah saya itu orang baik," katanya. 

Agam mengaku sang ayah suka menolong sesama. 

Kebaikan Ilyas, bos rental mobil yang ditembak mati oknum TNI, terungkap.
Kebaikan Ilyas, bos rental mobil yang ditembak mati oknum TNI, terungkap. (kolase youtube kasisolusi/istimewa)

"Ayah saya orang hebat, dalam agama, dalam keluarfga dalam bersosialisasi," akunya sambil terus sesenggukan. 

Di wawancara yang lain, Agam juga mengungkap perjuangan Ilyas berintis usaha rental mobil.

Sang ayah memulai bisnis rental mobil dari titik nol.

“Bapak memulai usaha rental mobil ini benar-benar dari nol. Awalnya, beliau hanya menyewakan satu mobil Mazda sedan, lalu bertambah dengan Xenia hingga akhirnya berkembang menjadi ratusan unit kendaraan,” ujar Agam, melansir dari Kompas.com.

Perjalanan Ilyas dimulai dari Aceh ke Jakarta, merantau dengan bekal seadanya, yaitu hanya empat potong pakaian.

Di ibu kota, berbagai pekerjaan pernah dilakukannya, mulai dari menjadi sales obat keliling dengan kendaraan umum hingga membuka usaha percetakan.

“Luar biasa perjuangan beliau.

Dari awal merintis hingga sekarang usaha rental ini memiliki ratusan unit mobil dan motor,” tambah Agam.

Baca juga: Legislator Golkar Soroti Pernyataan Penasihat Kapolri Terkait Kasus Penembakan Bos Rental Mobil

Ilyas berhasil mewujudkan mimpinya memiliki aset keluarga berupa sawah yang luas di kampung halamannya, Aceh.

Sawah itu menjadi salah satu impian besar Ilyas yang terwujud pada tahun lalu.

“Di mata saya, Bapak sangat membanggakan. 

Beliau pekerja keras dan selalu memikirkan keluarga,” ujar Agam penuh haru.

Putra kedua Ilyas, Rizky Agam Syahputra (24), turut mengenan momen terakhir yang ia terima dari sang ayah berupa sebuah video.

Video itu dikirim pada malam pergantian tahun dan menunjukkan kebahagiaan Ilyas karena semua kendaraan rentalnya disewa selama musim liburan.

“Ayah saya sangat senang karena saat liburan tahun baru, semua mobil rental jalan.

Beliau bahkan sempat mengucapkan selamat tahun baru dan berharap tahun ini semakin sukses.

Tapi, itu ternyata video terakhir dari beliau,” kata Rizky penuh emosi.

Sayangnya, perjalanan hidup Ilyas berakhir tragis. Pada Kamis, 2 Januari 2025, Ilyas menjadi korban penembakan di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak, Desa Pabuaran, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang.

Peristiwa yang terjadi dini hari itu merenggut nyawanya. Penembakan tersebut melibatkan anggota TNI.

Sebelumnya, ironi dialami bos rental mobil Ilyas Abdurrahman saat mempertahankan mobil miliknya dari tangan pencuri. Ilyas tewas usai ditembak pada bagian dada di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak.

Tragisnya sebelum tewas ditembak, bos rental itu sempat meminta bantuan pada polisi di Polsek Cinangka, tapi ditolak. 

 Saat meminta bantuan, bos rental diminta membuat laporan polisi lebih dulu. Sedangkan waktu itu, posisi mereka sedang melakukan pengejaran terhadap pencuri mobil.

Ada pun polisi sudah menetapkan empat tersangka. Sebanyak dua tersangka masih buron dan dalam upaya pengejaran. 

Kasus ini juga melibatkan oknum TNI AL. Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Danpuspomal) telah menetapkan tiga oknum anggotanya. 

Yakni Sertu AA, Sertu RH, dan KLK BA yang ditetapkan sebagai tersangka dan sudah ditahan.  (surya/Musahadah)

 

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Kebaikan Ilyas Bos Rental Mobil yang Ditembak Mati Oknum TNI Terkuak, Ini Perjuangannya Bisa Sukses

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas