Panaskan Motor Knalpot Bising Tengah Malam, Pria di Tambora Ditikam Tetangga
Saat situasi yang semakin panas, pelaku kedua, MAN (21), ikut campur dengan mengambil sebilah pisau dari warung minuman terdekat.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Acos Abdul Qodir

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - RY, pria 39 tahun di Tambora Jakarta Barat dilarikan ke rumah sakit usai dikeroyok dan ditikam dua orang tetangganya dipicu knalpot bising sepeda motor.
Kapolsek Metro Tambora, Kompol Donny Agung Harvida, memaparkan kronologi kasus pengeroyokan dan penikaman yang terjadi di Jalan Kerendang Tengah, Kelurahan Kerendang, Kecamatan Tambora, pada Jumat malam, 17 Desember 2024 lalu itu.
Insiden tersebut bermula saat korban RY memanaskan sepeda motor miliknya sekitar pukul 23.50 WIB.
Sepeda motor itu rencananya akan dijual melalui transaksi COD (Cash On Delivery) dengan calon pembeli.
Namun, aksi memanaskan motor tersebut mendapat protes keras dari salah pelaku MAR (34) lantaran bising yang ditimbulkan dari knalpotnya.
“Pelaku MAR meneriaki korban dengan mengatakan, ‘Woi, jangan ganggu, ini berisik!’,” ujar Kompol Donny Agung dalam keterangan Sabtu (18/1/2025).
Baca juga: Kronologi Anak Pengacara Bunuh Satpam di Bogor, 2 ART Disuruh Pulang Kampung
Meskipun korban mencoba menjelaskan bahwa tidak ada yang pernah komplain sebelumnya, MAR tetap melanjutkan protesnya dengan menyatakan, ‘Sekarang gue yang komplain!’
Kesal mendengar jawaban korban, pelaku MAR seketika melempari korban RY dengan botol minuman hingga terjadi cekcok mulut dan berujung MAR memukul RY dengan tangan kosong.
Saat situasi yang semakin panas, pelaku kedua, MAN (21), ikut campur dengan mengambil sebilah pisau dari warung minuman terdekat.
MAN menggunakan pisau tersebut untuk menusuk korban sebanyak dua kali di bagian punggung.
Baca juga: Pelajar Tewas Dianiaya gara-gara Pakai Knalpot Brong di Tasikmalaya, Berikut Respons Pj Wali Kota
Korban yang terluka sempat terjatuh dan merasakan darah mengalir di punggungnya.
Ia segera ditolong oleh istrinya dan dilarikan ke Puskesmas Tambora.
Namun, kondisi luka yang cukup serius membuat korban dirujuk ke Rumah Sakit Tarakan untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Setelah menerima laporan dari keluarga korban, Unit Reskrim Polsek Tambora segera melakukan penyelidikan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.