Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kisah Ko Ayu dan Barongsai, Sempat Dilarang di Era Soeharto Hingga Kembali Banjir Rezeki Saat Imlek

Yunardi alias Ko Ayu seorang pelatih barongsai di Glodok Jakarta Barat mengaku kerap kebanjiran rezeki saat perayaaan Imlek

Penulis: Mario Christian Sumampow
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Kisah Ko Ayu dan Barongsai, Sempat Dilarang di Era Soeharto Hingga Kembali Banjir Rezeki Saat Imlek
Tribunnews.com/ Mario Sumampow
PELATIH BARONGSAI - Yunardi alias Ko Ayu seorang pelatih barongsai saat ditemui di kediamannya Glodok, Tamansari, Jakarta Barat, Rabu (29/1/2025). Ko Ayu menceritakan pasang surut kesenian barongsai yang digelutinya sejak tahun 1970. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Yunardi, seorang pelatih barongsai, kebanjiran rezeki setiap perayaan Tahun Baru Cina atau Imlek

Warga Glodok, Tamansari, Jakarta Barat biasa disapa Ko atau Koko Ayu.

Tidak sulit mencari lokasi rumah pria berusia 75 tahun ini.

Cukup menyebut nama Ko Ayu, warga sekitar langsung tahu.

Ko Ayu diketahui selain berprofesi sebagai pelatih barongsai, ia juga merupakan mantan Ketua RT 002/003 di kawasan tempat tinggalnya. 

Warga setempat bakal langsung memberikan petunjuk arah menuju sebuah rumah yang berada di pinggir aliran Kali Krukut bila menanyakannya.

Baca juga: Sehari Sebelum Perayaan Imlek, Sarwendah Lakoni Pantangan Keramas, Membersihkan Rumah Pun Tidak

Rumahnya tampak sederhana. Didominasi cat berwarna biru.

Berita Rekomendasi

Di sebelah pintu masuknya tampak seng dan beberapa barang rongsok menumpuk.

Jika sedikit mengintip ke dalam melalui pintu masuk, rumah Ko Ayu penuh dengan ragam perabotan yang meski terlihat berantakan tapi semuanya seperti tertata sesuai tempatnya.

Saat ditemui Tribunnews.com, Rabu (29/1/2025), ia baru saja menyelesaikan tugasnya menjadi penampil pertunjukkan barongsai. 

Baca juga: Kemeriahan Imlek di Rumah Sarwendah, Ada Barongsai hingga Tradisi Bagi-bagi Angpao

Ada empat acara yang harus Ko Ayu dan timnya hadiri hari ini.

Satu kali pertunjukkan, mereka disewa dengan harga Rp 3,5 juta hingga Rp 4 juta. 

Menurutnya, nomial itu masih masuk dalam standar harga yang murah mengingat tim Ko Ayu terdiri dari 12 hingga 14 orang. 

“Murah lah, Rp 3,5 sampai 4 juta. Satu tim, kurang lebih (anggota) 12 sampai 14 lah,” ujarnya. 

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas